Presiden Iran Dilantik, Israel Ketakutan

Reporter

Senin, 5 Agustus 2013 19:10 WIB

Presiden Iran yang baru, Hasan Rouhani (kiri) dan Hakim Agung Sadeq Larijani saling menyapa seusai upacara pengambilan sumpah jabatan Rouhani di gedung parlemen, di Teheran, Iran, Minggu (4/8). Rouhani diambil sumpahnya dalam sesi terbuka dan didukung oleh Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran. AP/Ebrahim Noroozi

TEMPO.CO, Teheran - Presiden Iran terpilih, Hassan Rouhani diambil sumpahnya di Teheran pada Ahad, 4 Agustus 2013, di tengah ketakutan Israel atas program nuklir Negeri Mullah. Perdana Menteri Israel memperingatkan bahwa Republik Islam tetap melanjutkan ancamannya terhadap keamanan regional (Timur Tengah).

Rouhani, seorang ulama moderat, dalam pidato pelantikannya di televisi pemerintah mengatakan, dia berjanji menegakkan konstitusi dan melindungi segenap pejabat agama Republik Islam Iran.

Sebelumnya, pada Ahad, 4 Agustus 2013, Perdana Menteri Israel, Benyamin Nentanyahu, mengecam presiden baru Iran. Netanyahu mengatakan bahwa Rouhani memiliki tujuan menghancurkan Negeri Yahudi.

"Presiden Iran mungkin mengubahnya tetapi rezim di sana sama sekali tidak," ucap Netanyahu. Dia menambahkan, "Niat Iran adalah mengambangkan kapasitas nuklir dan senjata nuklir, dengan tujuan menghancurkan negara Israel."

Rouhani secara resmi menjabat sebagai Presiden Iran pada Sabtu, 3 Agustus 2013, dengan mendapatkan dukungan pemimpin agung Ayatullah Ali Khamenei. Pada kesempatan itu Khamenei menyampaikan kata sambutan terutama mengenai isu-isu strategis ternasuk pembicaraan masalah nuklir dengan negara-negara besar.

Sejumlah negara Barat, hingga saat ini, menduga bahwa program nuklir Iran diarahkan untuk kebutuhan persenjataan nuklir. Namun demikian, Iran berkali-kali menyatakan bahwa pembangunan nuklir yang dilakukan adalah untuk kebutuhan pembangkit tenaga listrik dan medis.

Dua negara, Amerika Serikat dan Israel -satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir- menolak mengesampingkan aksi serangan militer guna mencegah Iran mengembangkan kemampuannya memproduksi senjata nuklir.

Pada unjuk rasa di acara peringatanan tahunan Hari Quds (Yerusalem), Jumat, 2 Agustus 2013, Rouhani menyinggung soal negara Yahudi. "Di wilayah kami, telah dirasakan luka mendalam terhadap dunai Islam lantaran ada bayang-bayang pendudukan tanah suci Palestina dan Quds (Yerusalem)," ucap Rouhani seperti disiarkan televisi pemerintah.

Dia berjanji akan terus besama rakyat Oalestina yang menderita akibat ulah Israel sebagai sebuah negara Yahudi. Hal itu sejalan dengan kebijaksanaan luar negeri Iran sejak Revolusi Islam 1979 seusai menggulingkan Shah dukungan Amerika Serikat.

AL AKHBAR | CHOIRUL
Berita Lain:

Djoko Suyanto: Bom Vihara Rusak Kesucian Ramadan

Ini Jumlah Pemudik per H-4 Lebaran

Beragan Beri, Beraneka Manfaat

Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta


Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya