TEMPO.CO, Tehran--Presiden baru Iran Hassan Rouhani menyatakan hubungan antara Iran dan Suriah tidak akan berubah. Suriah dan Iran adalah dua negara yang bersahabat dekat.
"Tidak ada kekuatan di dunia yang bisa mengguncang hubungan strategis dan historis yang kuat yang mengikat persahabatan kedua negara," kata Rouhani pada Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi, pada Minggu, 4 Agustus 2013, yang menghadiri acara pelantikan Rouhani sebagai Presiden Iran.
"Hubungan antara Suriah dan Iran didasarkan atas saling pengertian dan takdir bersama," kata Rouhani.
Rouhani berjanji "Iran mendukung kuat rakyat dan pemerintah Suriah untuk mengembalikan stabilitas, mengatasi tantangan, mendukung upaya reformasi dan menemukan solusi damai menghadapi krisis," kata dia.
Suriah dan Iran telah menjadi sekutu dekat sejak invasi 1980 yang dilakukan Presiden Irak Saddam Hussein. Damaskus juga berpihak pada Tehran saat perang 8 tahun antara Iran-Irak. Hubungan ini terus berlanjut saat Presiden Bashar al-Assad berupaya mengalahkan pemberontakan melawan pemerintahannya yang meletus sejak Maret 2011.
Dalam pertemuan itu, Halqi menyampaikan surat dari Assad pada Rouhani. Isi surat itu antara lain Assad "bersikeras memperkuat hubungan strategis" antara kedua negara. Assad mengatakan kedua pemerintahan itu "akan menghadapi konspirasi Barat, Amerika dan alat-alatnya di wilayah itu, yang berusaha untuk melemahkan sumbu perlawanan."
TIMES OF INDIA | AMIRULLAH
Terhangat:
Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014
Berita Terkait:
Ibu Bradley Manning: Bagiku Dia Superman!
Kawanan Babon Rampok Apartemen di Afrika Selatan
Ancaman Teror, Amerika Tutup Kedutaan dan Konsulat
The New York Times Jual Murah The Boston Globe
Berita terkait
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika
15 Oktober 2017
Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.
Baca SelengkapnyaEks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik
10 Oktober 2017
Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .
Baca SelengkapnyaTolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika
4 Oktober 2017
Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.
Baca SelengkapnyaIran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman
30 Agustus 2017
Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store
27 Agustus 2017
Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.
Baca SelengkapnyaParlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir
16 Agustus 2017
Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.
Baca SelengkapnyaIran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang
10 Agustus 2017
Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media
Baca SelengkapnyaAjarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran
10 Agustus 2017
Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya
Baca SelengkapnyaDituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait
21 Juli 2017
Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan
17 Juli 2017
Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.
Baca Selengkapnya