Dihukum Keji, Pria Ini Dapat Duit Rp 41 Miliar  

Reporter

Rabu, 31 Juli 2013 14:58 WIB

Daniel Chong. AP/U-T San Diego, K.C. Alfred

TEMPO.CO, San Diego - Daniel Chong, mahasiswa di sebuah universitas di Kota San Diego, menerima kompensasi dari pemerintah Amerika Serikat sebesar Rp 41 miliar setelah dia mendekam dalam kerangkeng sel besi kurang lebih 4 hari. Untuk mempertahankan hidup, Chong mengaku terpaksa meminum air kencing dan menulis pesan kepada ibunya di lengannya serta berhalusinasi.

Ikhwal Chong dikurung dalam kerangkeng lantaran tertangkap basah saat mengkonsumsi obat-obatan terlarang pada 2012, namun saat itu dia tidak didakwa bersalah. Selanjutnya, Inspektur Departemen Kehakiman melakukan unvestigasi untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi.

Associated Press dalam laporannya menyebutkan, agar mendapatkan perhatian, Chong menyelipkan tali sepatu di sela-sela pintu penjara dan berteriak-teriak sebelum lima atau enam orang menemukan dirinya yang berlumuran kotorannya di dalam sel di Drug Enforcement Administration's San Diego.

Setelah Chong berhasil diselamatkan, dia dirawat selama lima hari di rumah sakit guna memulihkan kondisinya dari dehidrasi, gagal ginjal, kram, dan kerongkongannya berlubang. Dia juga kehilangan berat tubuh hingga 7 kilogram.

Chong merupakan salah satu dari sembilan orang yang tertangkap tangan saat penggerebekan. Pihak berwajib mengatakan, mereka sepakat tidak menyampaikan dakwaan setelah mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya.

Salah seorang pengacara Chong menjelaskan, petugas kepolisian selanjutnya menempatkan Chong ke dalam sel dan berbicara dengannya, "Kami akan memberi Anda waktu satu menit." Chong katakan, dia berpikir bahwa dirinya melupakan kesalahan tersebut. "Kedengarannya seperti sebuah kecekakaan, benar-benar mengerikan," ucap Chong.

Saat dalam sel yang tidak memiliki cendela tersebut, Chong tidak diberi makanan atau menuman, sementara dia harus mendekam di dalamnya. Kejadian ini membuat pimpinan DEA--lembaga antinarkoba AS--meminta maaf kepada publik pada akhir Mei 2013, seraya mengatakan bahwa dia sangat terganggu dengan insiden itu.

Menurut pengacara Chong, sejak kejadian itu lembaga antinarkoba AS melakukan pemeriksaan sel setiap hari dan menempakan kamera di dalamnya.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya