Menteri Australia Salah Sebut Mandela Wafat

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 27 Juni 2013 21:35 WIB

Foto Nelson Mandela dengan pesan dukungan dipasang di pagar rumah sakit Medi-Clinic Heart di Pretoria (26/6). Dalam beberapa hari terakhir, Mandela harus mengenakan alat bantu pernapasan untuk bertahan hidup. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Pretoria - Seorang politisi Australia meminta maaf pada hari Kamis karena salah mengumumkan bahwa Nelson Mandela telah meninggal. Ia mengungkapkan permintaan maafnya melalui Kedutaan Afrika Selatan dan media massa.

Sang politisi yang juga Menteri Sumber Daya, Gary Gray, mengakui ia keliru mengatakan kepada tamu yang menghadiri makan malam di Gedung Parlemen pada hari Rabu bahwa pemimpin anti-apartheid itu telah wafat. "Saya meminta maaf tanpa syarat dan saya sangat menyesal telah menyampaikan apa yang saya pikir adalah berita yang dapat diandalkan," kata Gray.

Rumor meninggalnya Mandela dikaitkan dengan batalnya kunjungan Presiden Jacob Zuma ke luar negeri. Usai mengunjungi Mandela, ia menyatakan dokter yang merawat mantan presiden Afrika Selatan itu "masih melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk memastikan kesehatannya."

Para pejabat tidak menyangkal klaim bahwa negarawan itu tergantung pada mesin pendukung kehidupan. "Ya, dia menggunakan mesin untuk bernapas," kata seorang pejabat.

Cucu Mandela mengumpulkan kartu, bunga, dan boneka di luar rumah sakit pada hari Kamis dan membawanya ke dalam. Mereka mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat.

Anggota paduan suara militer Afrika Selatan berdoa dan bernyanyi di luar gedung rumah sakit. Ratusan orang tak hanya dari Afrika Selatan berkumpul di beberapa lokasi di Pretoria untuk mendoakan Mandela. Wartawan asing terlihat berkerumun di dekat mereka.

Mandela telah menghabiskan 20 hari di rumah sakit dengan infeksi paru-paru yang berulang. Ini adalah kali keempat dia masuk rumah sakit dalam enam bulan ini.

Presiden AS, Barack Obama, akan tiba Afrika Selatan pada hari Jumat sebagai bagian dari tur ke tiga negara di Afrika yang sudah dimulainya di Senegal. Para pejabat mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah jadwal Obama di Johannesburg dan Cape Town pada hari Sabtu dan Minggu mungkin akan terpengaruh oleh kondisi Mandela yang memburuk.

GUARDIAN | TRIP B

Berita terkait

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

22 Januari 2018

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

23 Juni 2017

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

31 Maret 2017

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.

Baca Selengkapnya

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

28 Maret 2017

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

3 Maret 2017

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.

Baca Selengkapnya

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

28 Februari 2017

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.

Baca Selengkapnya

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

8 November 2016

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.

Baca Selengkapnya

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

12 Oktober 2016

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

20 Agustus 2016

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

16 Mei 2016

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.

Baca Selengkapnya