TEMPO.CO, Kabul — Presiden Afganistan Hamid Karzai menuduh Taliban bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk meyakinkan rakyat bahwa situasi kekerasan akan memburuk jika pasukan asing meninggalkan negeri itu.
Dua peristiwa ledakan bom bunuh diri terjadi Sabtu kemarin, menjelang kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel ke Afganistan. Menurut Karzai, lokasi serangan dekat Kedutaan Besar Amerika itu seolah ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa pasukan internasional masih diperlukan untuk menjaga perdamaian setelah misi tempur mereka berakhir tahun 2014.
Tuduhan itu disampaikan Karzai di sela-sela pidatonya tentang kondisi perempuan Afganistan, yang disiarkan dalam tayangan televisi nasional, Minggu. Saat ini Afganistan sedang merundingkan pakta dengan Amerika Serikat soal kehadiran pasukan Amerika untuk jangka panjang.
Sembilan belas warga Afganistan, termasuk delapan anak-anak, tewas dalam serangan bom bunuh diri di Kabul dan Provinsi Khost di sebelah timur. Seorang kontraktor Amerika tewas dan empat tentara cedera dalam serangan yang diduga dilakukan tentara Afganistan yang menyerbu markas mereka dan memberondong dengan tembakan, Jumat. Hanya beberapa jam sebelum Hagel tiba.
Tidak jelas apa yang memicu pernyataan Karzai, tapi Presiden Afganistan itu pernah menggunakan komentar-komentar pedas serupa sebagai taktik negosiasi.
AP | NATALIA SANTI
Berita terkait
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUbah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan
22 Agustus 2017
Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam
Baca SelengkapnyaRusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya
26 Juli 2017
Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan
Baca SelengkapnyaLedakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas
28 Mei 2017
Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS
8 Mei 2017
Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan
Baca SelengkapnyaISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul
3 Mei 2017
Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLedakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran
3 Mei 2017
Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa
Baca SelengkapnyaTaliban Membunuh 8 Polisi Afganistan
25 April 2017
Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.
Baca SelengkapnyaKronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan
23 April 2017
Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.
Baca SelengkapnyaTaliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas
22 April 2017
Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.
Baca Selengkapnya