Putin Berkeras Rusia Pemilik Sah Teks Yahudi  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 20 Februari 2013 07:05 WIB

Presiden Russia Vladimir Putin. REUTERS/Sebastien Pirlet

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menegaskan bahwa teks Yahudi yang disengketakan akan tetap berada di Rusia. "Koleksi Schneerson milik Rusia," katanya. Menurut dia, mengembalikannya ke New York akan menjadi preseden yang membuka jalan bagi klaim ke masa Uni Soviet.

Perselisihan atas dokumen yang diklaim oleh Chabad-Lubavitch, sebuah kelompok Yahudi Amerika Serikat, menjadi tonggak baru ketegangan antara Moskow dan Washington, sejak kembalinya Putin ke Kremlin pada bulan Mei. Naskah ini disita oleh Uni Soviet dari pasukan Nazi selama Perang Dunia Kedua.

Seorang hakim di Washington pada Januari memerintahkan Rusia untuk membayar US$ 50 ribu sehari sebagai denda atas kegagalan untuk mematuhi keputusan 2010 untuk mengembalikan koleksi itu. Putusan ini memicu reaksi marah dari Moskow, yang menyebut keputusan itu "benar-benar melanggar hukum dan provokatif".

"Jika kita sekarang membuka kotak Pandora dan mulai memuaskan permintaan serupa, tidak akan ada akhir untuk klaim ini. Mungkin suatu hari kita akan mampu melakukannya, tapi sekarang kami benar-benar tidak siap untuk ini. Ini tidak mungkin," kata Putin.

Pengumpulan teks Yahudi telah menjadi subyek dari hukum dan sengketa diplomatik sejak sebelum Uni Soviet runtuh pada 1991. Akhir tahun lalu, Yahudi Hungaria meminta Rusia untuk mengembalikan gulungan dan barang-barang berharga lainnya yang dijarah oleh Nazi dan kemudian dibawa oleh Tentara Merah selama Perang Dunia II. Pada saat itu, Moskow tidak mengomentari klaim yang didukung oleh pemerintah Hungaria itu.

AP | TRIP B


Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya