Dubes Palestina: Terima Kasih Indonesia

Reporter

Jumat, 30 November 2012 19:05 WIB

Duta Besar Palestina Fariz N. Mehdawi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Palestina Fariz N. Mehdawi menyampaikan terima kasih pada pemerintah dan rakyat Indonesia atas dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. “Ada banyak sahabat Palestina di seluruh dunia, terutama di Indonesia, yang mendukung kami untuk merdeka," kata Fariz dalam syukuran atas pengakuan Palestina sebagai negara peninjau di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jumat, 30 November 2012.

Fariz mengatakan pengakuan oleh PBB sangat dibutuhkan masyarakat Palestina untuk mewujudkan kedamaian. Selama ini, Fariz menyebutkan, sudah banyak masyarakat sipil yang tewas dan terbunuh di Palestina.

Dua pekan lalu, penduduk Gaza, Palestina, diserang Israel. Fariz mengatakan, dalam agresi selama delapan hari itu, 148 orang tewas dan 1.300 korban luka-luka. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan. "Kami sangat memerlukan kemerdekaan ini, terlalu banyak darah yang tumpah sejak puluhan tahun ini. Maka yang paling penting adalah pengakuan (kemerdekaan)," kata dia.

Secara khusus, Fariz juga mengapresiasi tindakan tegas Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Dalam pengambilan keputusan di sidang umum PBB, Kamis kemarin, 29 November 2012, Marty, kata Fariz, tergolong keras mengarahkan dan berdialog dengan perwakilan negara lain untuk menyetujui pengakuan Palestina.

Fariz juga mengapresiasi dukungan yang disampaikan publik dan tokoh lintas agama di Indonesia yang disampaikan secara terbuka. Baik melalui jalur diplomasi dan dialog maupun melalui bantuan kemanusiaan. Dia berharap pemerintah Indonesia tetap menjadi sahabat baik bagi Palestina. "Kami selalu berada di posisi kuat jika kita bersatu," ujarnya.

Sebanyak 193 negara anggota PBB memberi suara dalam sidang PBB. Dari jumlah itu, 138 negara mendukung pemberian status baru bagi Palestina. Sembilan negara menentang dan 41 negara abstain. Kanada, Israel, dan Amerika Serikat termasuk yang menentang rancangan pemberian status merdeka bagi Palestina.

Pionir pendukung rancangan resolusi itu adalah 70 negara. Mereka antara lain Indonesia, Cina, Aljazair, Angola, Brazil, Kuba, Yordania, Kenya, Nigeria, Pakistan, Peru, Qatar, Senegal, Afrika Selatan, Tajikistan, Venezuela, dan Zimbabwe.

IRA GUSLINA SUFA



Terpopuler:
Palestina Ingin Seperti Indonesia

Indonesia Tak Akan Buka Hubungan Diplomatik Israel

PBB Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Ketika Dubes Palestina Kelimpungan Mau Merokok

Sekjen PBB: Palestina Butuh Status Baru

Informan CIA Kasus Bin Laden Mogok Makan

138 Negara Dukung Palestina Jadi Negara

Berita terkait

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

44 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

28 Oktober 2023

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

Uni Emirat Arab tidak akan menjadi tuan rumah perundingan iklim COP29 tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

21 Oktober 2023

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel ke rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan 500 orang. Ini seruannya untuk Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

16 Agustus 2023

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

Perang Sudan menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan 40 persen warganya kelaparan.

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

16 Agustus 2023

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat lebih dari 1 juta orang telah melarikan diri dari Sudan ke negara-negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

8 Juni 2023

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diinisiasi di Brasil oleh Delegasi Kanada dan secara resmi ditetapkan oleh PBB pada 2008

Baca Selengkapnya

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

7 April 2023

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO

Baca Selengkapnya

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

7 April 2023

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.

Baca Selengkapnya