TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuduh media Barat bersikap munafik. Ia menyatakan hal itu terkait pemberitaan tentang penahanan Pussy Riot, kelompok musik pink yang menentangnya.
Ia menyebut, apa yang dilakukan kelompok musik itu adalah penghinaan atas gereja. Tiga anggota band punk feminis itu dihukum dua tahun penjara pada bulan Agustus setelah melakukan "doa" anti-Putin di sebuah katedral di Moskow. Satu orang dibebaskan bulan ini.
Berbicara di depan kelompok akademisi asing dan wartawan, Putin mengatakan bahwa media Barat bersikap munafik dengan mengutuk penahanan mereka. Di satu sisi, mereka diam ketika seorang pria bernama Nakoula Basseley Nakoula membuat film yang menghujat umat agama lain, Innocence of Muslims.
Putin menyamakan Pussy dengan kelompok neo-fasis Rusia yang menempatkan poster di supermarket dan mal menyerukan pengusiran Yahudi dan pekerja asing. "Mereka juga harus dihukum karena kerusuhan sosial. Apakah Anda benar-benar ingin mendukung perilaku seperti itu? Lalu mengapa Anda mendukung orang yang berada di penjara dan yang membuat film itu?"
Mengomentari protes yang telah mengguncang Rusia sejak ia mengumumkan niatnya untuk kembali ke kursi presiden, Putin menganggapnya berlebihan. "Kita mengubah sistem pemilu kita sebagai akibat dari protes, memperkenalkan pemilihan umum yang demokratis," katanya.
GUARDIAN | TRIP B
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya