Meski Embargo, Iran Ingin Indonesia Tambah Ekspor

Kamis, 30 Agustus 2012 12:29 WIB

AP Photo/Bebeto Matthews

TEMPO.CO, Teheran – Pemerintah Iran berharap para pelaku bisnis di Indonesia meningkatkan jumlah ekspor komoditas ke negara itu, meski ada embargo ekonomi dan sanksi yang dijatuhkan pemerintah negara-negara Barat. Permintaan itu disampaikan Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi kepada Wakil Presiden Boediono yang mengunjunginya di kompleks kepresidenan Iran, Teheran, Rabu malam, 29 Agustus 2012.

Juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, menjelaskan, dalam pertemuan yang berlangsung 45 menit itu, Rahimi dan Boediono sepakat membentuk sebuah delegasi khusus dari kedua negara untuk menindaklanjuti sejumlah komitmen kerja sama Indonesia-Iran. Ketika berkunjung ke Jakarta, Mei 2006 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyepakati sejumlah rencana kerja sama ekonomi.

“Waktu itu disepakati Iran akan membangun kilang minyak dan pabrik petrokimia di Indonesia,” kata Yopie Hidayat. Tapi, sampai sekarang, banyak komitmen kerja sama itu yang belum terealisasi. Bahkan rencana membuka jalur penerbangan langsung antara Jakarta-Teheran sampai sekarang belum terwujud.

Volume perdagangan Indonesia-Iran terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Pada 2009 lalu, volume perdagangan kedua negara hanya US$ 896 juta. Jumlah itu sudah berlipat menjadi US$ 1,8 miliar pada 2011 lalu. “Sebagian besar berasal dari ekspor minyak kelapa sawit, kertas, dan karet dari Indonesia,” kata Kepala Konsuler Ekonomi KBRI Teheran Fauzi Bustami. Selain itu, Indonesia juga membeli minyak mentah dari Iran.

Ketika bertemu masyarakat Indonesia di Wisma Duta--kediaman resmi Duta Besar Indonesia di Teheran--Wakil Presiden Boediono mengaku bisa memahami kesulitan pebisnis Indonesia memasuki pasar Iran. “Ada kegamangan karena embargo Amerika Serikat. Pebisnis khawatir apakah pembayaran akan lancar setelah komoditas dikirim,” katanya.

Tapi Boediono mendorong pengusaha Indonesia mencari cara untuk mengatasi hambatan tersebut. “Kalau kita lihat, volume perdagangan Malaysia dan Thailand dengan Iran jauh lebih besar dari kita. Jadi seharusnya Indonesia pun bisa meningkatkan intensitas kerja sama ekonomi dengan Iran,” katanya.

WAHYU DHYATMIKA (TEHERAN)

Berita Terpopuler:
SBY Pidato, Anak-Anak Tidur

Kelompok Jhon Kei dan Hercules Bentrok Soal Lahan

Mirwan: Saya Tak Ada Transaksi dengan Tina Talisa

LIPI: ''Jurnal Inul'' Adalah Bentuk Pelecehan

Osama Sudah Tewas Saat Navy SEAL Serbu Kamarnya

Wawancara Tina Talisa: Seperti Tsunami Bagi Saya

Kang Jalal Bagikan Al-Quran yang Dibaca Kaum Syiah

Giliran Jokowi Dilaporkan ke Panwas

Pengamat Kritik SBY Tegur Anak

Diadukan ke Polisi Gara-gara Berisik Saat Bercinta

Berita terkait

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Syarief Hasan Dukung Penguatan Kerja Sama Indonesia-Iran

25 Mei 2023

Syarief Hasan Dukung Penguatan Kerja Sama Indonesia-Iran

Peningkatan kerja sama diharapkan dapat mendukung perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

MPR Dukung Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Iran

25 Mei 2023

MPR Dukung Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Iran

Indonesia dan Iran telah membangun hubungan diplomatik sejak 1950.

Baca Selengkapnya

Sebelum Raja Saudi Datang, Darmin Bawa Delegasi ke Iran  

27 Februari 2017

Sebelum Raja Saudi Datang, Darmin Bawa Delegasi ke Iran  

Salah satu poin penting dalam kunjungan delegasi Indonesia kali ini adalah penyampaian proposal pengelolaan dua ladang minyak di Iran.

Baca Selengkapnya

RI-Iran Sepakat Perangi Radikalisme  

7 Desember 2016

RI-Iran Sepakat Perangi Radikalisme  

Iran minta Indonesia memperkuat kerja sama di bidang energi, terutama minyak dan gas.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Iran Siap Sepakati 9 Poin Kerja Sama  

24 Februari 2016

Indonesia-Iran Siap Sepakati 9 Poin Kerja Sama  

Iran juga mengundang perusahaan Indonesia untuk mengembangkan 29 blok migas di negara itu.

Baca Selengkapnya

Iran Harap Hubungan dengan RI Meningkat Pasca Sanksi Dicabut

10 Februari 2016

Iran Harap Hubungan dengan RI Meningkat Pasca Sanksi Dicabut

Volume perdagangan Iran-Indonesia selama ini fluktuatif, cenderung menurun.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Puji Kepemimpinan Indonesia di Asia Afrika

25 September 2015

Menlu Iran Puji Kepemimpinan Indonesia di Asia Afrika

Kepemimpinan Indonesia pada KTT Asia Afrika dinilai memberikan inspirasi untuk penyelesaian konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Pengusaha Batu Akik Iran Ingin Jajal Pasar Indonesia

30 Juli 2015

Pengusaha Batu Akik Iran Ingin Jajal Pasar Indonesia

Warga Iran pakai akik berdasarkan akidah dan kepercayaan.

Baca Selengkapnya

Iran: Lovely People, Buku Fotografi Dubes RI untuk Teheran  

21 Juni 2015

Iran: Lovely People, Buku Fotografi Dubes RI untuk Teheran  

Dubes Dian Wirengjurit memanfaatkan kunjungan ke pedesaan Iran dengan mengabadikan kehidupan masyarakatnya dalam foto.

Baca Selengkapnya