Indonesia : Nonblok Harus Perjuangkan Palestina

Kamis, 30 Agustus 2012 03:06 WIB

Asap gelap tampak membumbung dari lokasi serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu (10/3). AP/Hatem Moussa

TEMPO.CO, Teheran – Pemerintah Indonesia mendesak negara-negara anggota Gerakan Nonblok untuk mengambil tindakan lebih aktif dalam mendorong pengakuan atas kemerdekaan Palestina.

“Selama ini kita hanya mengecam dan mengutuk kekerasan Israel dan pelanggaran atas hukum internasional yang terjadi di sana, sudah saatnya kita mengambil tindakan lebih nyata,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, kepada pers, di Hotel Azadi, Teheran, Iran, Rabu 29 Agustus 2012.

Pernyataan keras pemerintah Indonesia ini, kata Marty, disampaikan dalam pertemuan Komite Palestina, salahsatu organ yang dibentuk Gerakan Nonblok untuk memantau kondisi keamanan di Palestina. “Biasanya setiap tahun, komite hanya mendengarkan laporan dari Menlu Palestina soal kondisi terakhir di sana, lalu semua negara mengutuk kekerasan Israel. Sudah saatnya ini berubah,” kata Marty bersemangat.

Konkretnya, Indonesia mengusulkan agar 120 negara anggota Gerakan Nonblok yang masih memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, melakukan suatu tindakan diplomatik yang konkret untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar tidak setuju dengan pelanggaran resolusi PBB yang dilakukan Israel.

Marty tidak merinci apakah Indonesia menginginkan agar semua negara Nonblok memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, atau sekadar membekukan relasi mereka. “Itu hak masing-masing negara, tapi setidaknya, itu bisa dilakukan dan konkret,” katanya.

Sebagai tindak lanjutnya,kata Marty, Indonesia mengusulkan agar pemerintah negara-negara anggota Gerakan Nonblok memboikot semua produk yang dihasilkan Israel dari wilayah pendudukan Palestina. “Jangan lagi membeli produk mereka. Ini tindakan konkret dan bisa dilakukan masing-masing negara Nonblok,” kata Marty.

Tindakan kedua yang diusulkan Indonesia adalah agar semua anggota Gerakan Nonblok membantu Palestina menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa. Caranya, semua anggota Nonblok membuka hubungan diplomatik dengan Otoritas Palestina. “Sampai saat ini, masih ada 40 negara dari 120 negara Nonblok yang belum mengakui keberadaan Palestina dan belum membuka hubungan diplomatik dengan Palestina,” kata Marty.

Ini sungguh sangat disesalkan, kata dia, karena pengakuan diplomatik dari negara-negara Nonblok akan sangat membantu perjuangan Palestina mendapatkan pengakuan internasional atas pernyataan kemerdekaannya. Di ASEAN sendiri, masih ada sejumlah negara yang belum mengakui Palestina.

Tindakan konkret ketiga yang diusulkan Indonesia adalah pemberian bantuan kapasitas (capacity building) untuk pemerintah Palestina, agar bisa meningkatkan kualitas tata pemerintahan dan pelayanan publiknya. “Inisiatif ini sudah dilakukan Indonesia, baik di tingkat bilateral, sampai kawasan,” kata Marty.

Dalam diskusi pada pertemuan tingkat menteri Nonblok, semua usulan Indonesia dalam pertemuan Komite Palestina ini disetujui. Bahkan ada negara yang mengusulkan dua tindakan konkret tambahan. Pertama, pelibatan media massa secara lebih intensif, dan pemberian bantuan untuk mendorong rekonsiliasi internal di Palestina. Sampai saat ini, dua faksi di Palestina, Fatah dan Hamas memang belum sepenuhnya bersatu.

“Untuk mengawal pelaksanaan semua tindakan konkret ini, Gerakan Nonblok akan membuat action task force, di markas PBB di New York, Amerika Serikat,” kata Marty.

WAHYU DHYATMIKA


Berita Terpopuler:
Sipilis Jangkiti Para Aktor Film Porno AS

NU: Syiah Tidak Sesat, Hanya Berbeda

SBY Pidato, Anak-Anak Tidur

Kelompok Jhon Kei dan Hercules Bentrok Soal Lahan

Biaya Hidup Putin Rp 20 Triliun per Tahun

Carrefour Cabut dari Singapura Tahun ini

Gulingkan Presidennya, Wanita Togo Mogok Seks

Kenapa Ada Ritual Foto ''Maut'' Bergaun Pengantin

10 Mobil Ini Paling Gampang Digondol Maling

Leonardo Dicaprio Beradegan Panas di Film Terbaru

Berita terkait

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

50 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

28 Oktober 2023

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

Uni Emirat Arab tidak akan menjadi tuan rumah perundingan iklim COP29 tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

21 Oktober 2023

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel ke rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan 500 orang. Ini seruannya untuk Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

16 Agustus 2023

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

Perang Sudan menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan 40 persen warganya kelaparan.

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

16 Agustus 2023

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat lebih dari 1 juta orang telah melarikan diri dari Sudan ke negara-negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

8 Juni 2023

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diinisiasi di Brasil oleh Delegasi Kanada dan secara resmi ditetapkan oleh PBB pada 2008

Baca Selengkapnya

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

7 April 2023

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO

Baca Selengkapnya

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

7 April 2023

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.

Baca Selengkapnya