Prancis Tarik Pasukan dari Afganistan

Reporter

Editor

Sabtu, 26 Mei 2012 04:47 WIB

Tentara AS berpatroli di lokasi ledakan bom di Afganistan. AP/Allauddin Khan

TEMPO.CO, Kabul--Presiden Prancis François Hollande kemarin menegaskan pasukan Perancis akan mengakhiri masa tugasnya lebih cepat satu tahun dari yang dijadwalkan pada akhir 2013. "Sudah waktunya bagi kedaulatan Afganistan," kata Hollande saat bertemu tentara Prancis di pangkalan distrik Nijrab, sebelah timur Provinsi Kapisa.

Keputusan ini sesuai janji kampanye Hollande yang menolak perang di Afganistan. Meski demikian, ia berjanji pasukan non-tempur tetap tinggal hingga akhir tahun. Dalam kunjungan mendadak tersebut, Hollande memuji peran tentara Prancis dalam menjaga keamanan di Afganistan.

Kedatangan Hollande ke Afganistan hanya berselang sepekan dari pertemuan puncak NATO di Chicago, Amerika Serikat. Presiden Amerika Barack Obama telah menyatakan akan menarik 33 ribu pasukannya pada bulan September mendatang dan menyisakan 68 ribu di Afganistan.

Hollande juga dijadwalkan bertemu Presiden Afganistan Hamid Karzai. Ia didampingi Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian dan Menteri Luar Negeri Laurent Fabius.

Perancis adalah pasukan asing terbesar kelima di Afganistan. Adapun (NATO) telah memastikan akan menarik semua pasukannya sebelum akhir 2014. Sementara ini, pasukan Pakta Pertahanan Atlatik Utara (NATO) akan melatih 352 ribu tentara lokal untuk menjaga wilayahnya.

Meskipun pemerintah Afghanistan dan NATO telah menjamin peningkatan keamanan di Afghanistan, namun kekerasan terus berlanjut. Pejabat Afghanistan mengatakan tiga ledakan di tiga kota Afghanistan selatan menewaskan tiga orang dan melukai sembilan orang.

Daud Ahmadi, juru bicara di provinsi Helmand mengatakan sebuah bom di pinggir jalan meledakan sebuah bus di distrik Gereskh. Dua warga sipil tewas dan empat lainnya luka-luka. Dia mengatakan bom itu ditanam di dekat pangkalan NATO dengan target pasukan asing. Sedangkan di provinsi Kandahar, kepala polisi Jenderal Abdul Razaq mengatakan seorang pembom bunuh diri dengan sepeda motor meledakkan dirinya di distrik Boldak Spin, melukai satu polisi perbatasan dan dua warga sipil.

AP | NEWSDAY | NEW YORK TIMES | EKO ARI

Berita lain:

Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
Bruk! Pintu Pesawat Jatuh di Lapangan Golf

Gaya Trio 'Lara Croft' di Parkiran

Pelaut Iran Selamatkan Kapal AS dari Perompak

Taliban Racun 120 Siswi Sekolah Afganistan

Barack Obama, Presiden Pertama Aktif di Twitter

Istri bin Ladin Yang Ini Banyak ''Bicara'' Ke Intel

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya