Israel Diminta Hentikan Kegiatan di Pemukiman  

Reporter

Editor

Sabtu, 20 Maret 2010 10:41 WIB

Pembangunan apartemen di Jerusalem Timur (12/3). AP/Dan Balilty

TEMPO Interaktif, Jakarta -Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia menggelar pertemuan dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon di tengah ketegangan terkait pengumuman Israel mengenai pembangunan tempat pemukiman Yahudi baru di Jerusalem Timur.

Kelompok kuartet untuk Timur Tengah itu meminta Israel menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi, menyusul diumumkannya pembangunan 1.600 unit perumahan baru di Jerusalem Timur oleh Israel.

Pengumuman itu mendorong Palestina untuk menyatakan tidak bisa memulai pertemuan tak langsung dengan Israel. "Kuartet mendesak pemerintah Israel menghentikan semua kegiatan di pemukiman Yahudi, termasuk pertumbuhan natural, membongkar pos yang didirikan sejak Maret 2001 dan menahan diri dari penghancuran dan pengusiran di Jerusalem Timur," kata Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Dalam pertemuan itu, hadir Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Baroness Ashton.

"Mengingat pendudukan Jerusalem Timur tidak diakui oleh komunitas internasional, Kuartet menggarisbawahi bahwa status Jerusalem adalah persoalan perundingan status permanen yang harus diselesaikan melalui perundingan pihak terkait, dan mengecam keputusan pemerintah Israel untuk memajukan rencana pembangunan perumahan baru di Jerusalem Timur," kata Ban Ki-moon.

Dia menambahkan pembicaraan antara Palestina dan Israel harus menghasilkan sebuah kesepakatan yang mencakup sebuah negara Palestina dalam waktu 24 bulan. Namun rangkaian peristiwa yang terjadi di Timur Tengah hari Kamis memperlihatkan berbagai kesulitan yang dihadapi oleh kuartet.

Di lain pihak, Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu juga mengadakan pembicaraan telepon dengan Clinton yang sedang berada di Moskow. Namun tidak ada rincian tentang isi pembicaraan itu.

"Mereka mendiskusikan berbagai tindakan khusus yang mungkin akan diambil guna memperbaiki suasana untuk mencapai kemajuan menuju perdamaian," kata jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, PJ Crowley, di Moskow.

Crowley menambahkan Washington akan meninjau kembali tanggapan Perdana Menteri Israel dan bekerja dengan Israel dan Palestina agar perundingan tidak langsung tetap bergulir.

Sementara itu George Mitchell, utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah, tidak mencapai kemajuan berarti dalam kunjungannya yang tertunda karena pertikaian soal pemukiman itu.

BBC | ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

49 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

28 Oktober 2023

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

Uni Emirat Arab tidak akan menjadi tuan rumah perundingan iklim COP29 tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

21 Oktober 2023

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel ke rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan 500 orang. Ini seruannya untuk Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

16 Agustus 2023

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

Perang Sudan menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan 40 persen warganya kelaparan.

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

16 Agustus 2023

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat lebih dari 1 juta orang telah melarikan diri dari Sudan ke negara-negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

8 Juni 2023

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diinisiasi di Brasil oleh Delegasi Kanada dan secara resmi ditetapkan oleh PBB pada 2008

Baca Selengkapnya

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

7 April 2023

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO

Baca Selengkapnya

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

7 April 2023

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.

Baca Selengkapnya