Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TKI Terlantar Belasan Jam di Kantor Imigrasi Malaysia

image-gnews
Para tenaga kerja yang menantikan E-Card di Departemen Imigrasi Malaysia, Putrajaya, 30 Juni 2017. Dok pribadi Supar Majianto.
Para tenaga kerja yang menantikan E-Card di Departemen Imigrasi Malaysia, Putrajaya, 30 Juni 2017. Dok pribadi Supar Majianto.
Iklan

TEMPO.CO, Putra Jaya -Ribuan pekerja ilegal memadati Kantor Imigrasi di Putrajaya, Malaysia belasan jam sebelum program re-hiring atau Program Penggajian dan Penempatan Semula Pekerja Asing berakhir, Jumat, 30 Juni 2017.

Salah satunya Sapar Majianto, 41 tahun, tenaga kerja asal Desa Maron, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, itu telah menunggu sejak pukul 9 pagi. Dia bersama dua rekannya bersama-sama ingin mengajukan permohonan E-Kad atau Enforcement Card di menit-menit terakhir.

Baca juga:

Percepat Penanganan Kasus TKI, Kemenlu Siapkan Diplomat Muda

Kartu yang menjadi bukti keikutsertaan program re-hiring tersebut akan menjadi acuan untuk mengeluarkan paspor dan mendapatkan izin kerja resmi di Malaysia.

“Saya sebetulnya sudah sejak setahun lalu, tepatnya April 2016 mengajukan program re-hiring,” kata Sapar. Saat itu dia tertipu agen sehingga tidak dapatkan E-Kad. “Banyak TKI yang ingin professional, tapi kendalanya banyak tertipu saat mendapat agen,” kata dia. Agen yang dimaksud adalah vendor atau perusahaan yang mengelola E-Kad.

Ada tiga ditunjuk Kementrian Dalam Negeri Malaysia Bukti Megah Sdn Bhd, International Marketing and Net Resources Sdn Bhd (Iman) dan MyEG. Namun banyak TKI yang tertipu calo.
Menurut Sapar, selain tertipu calo, banyak pula TKI yang memiliki majikan yang enggan mendaftarkan pekerjanya lantaran biaya yang mahal.

Baca pula:
Buntut Pungutan, Pemerintah Perketat Permintaan TKI di Malaysia 

Saat dihubungi Tempo, Jumat malam, Sapar mengaku telah memberikan berkas yang diperlukan sejak siang. Dia diminta agen untuk menunggu hingga pukul 8 malam. Dia mengungkapkan ada pula seorang ibu asal Medan yang telah menunggu sejak Kamis, namun belum mendapatkan E-Kad.
“Adakah pegawai KBRI yang melihat masalah ini semua, Mbak?” tanya Sapar kepada Tempo. “Semua media di Jakarta sedang sibuk meliput Presiden Obama ya Mbak, jadi tidak menulis kita di sini?”

Aparat imigrasi Malaysia bakal menggelar operasi besar-besaran untuk menangkap para imigran ilegal dan majikannya mulai Jumat tengah malam, menyusul berakhirnya tenggat program re-hiring untuk mendapatkan E-Kad.
Program yang digelar sejak 15 Februari lalu itu memungkinkan para majikan mendaftarkan para pekerja ilegal mereka dan terhindar dari denda pemerintah Malaysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga pukul 8 pagi Jumat, sebanyak 155.680 imigran ilegal yang bekerja pada 26.957 majikan telah mengajukan permohonan pembuatan E-card. Dari jumlah tersebut, sebanyak 140.746 telah selesai. Jumlah tersebut hanya 23 persen dari 600 ribu kartu yang ditargetkan Departemen Imigrasi Malaysia.

Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia Mustafar Ali mengaku kecewa atas sikap para majikan lantaran pembuatan kartu telah diumumkan sejak 15 Februari lalu. “Saya tekankan berulang kali bahwa tenggat bagi pendaftaran adalah tengah malam hari ini, dan tenggat itu tidak akan diperpanjang lagi,” kata Mustafar dalam konferensi pers seperti dilaporkan Malay Mail Online, Jumat.

Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Andreano Erwin menyatakan, hingga 31 Mei lalu, 2.000-an tenaga kerja asal Indonesia telah mendapat E-card dan melanjutkan prosesnya ke Kedutaan Besar Malaysia di Kuala Lumpur. Jumlah itu tidak termasuk TKI yang mendaftar lewat perwakilan. Ada pula yang terpaksa ditolak lantaran ternyata E-Kad-nya palsu.

Menurut Andreano, jumlahnya mencapai sekitar satu persen. “Program re-hiring berbeda dengan amnesti. Yang dibidik adalah para majikan yang memiliki pekerja ilegal. Kalau tertangkap denda kepada majikan lebih besar,” kata Andreano kepada Tempo, kemarin. Adapun imigran ilegal yang tertangkap akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku selama ini di Malaysia.

Wahyu Susilo, Direktur Eksekutif Migrant Care, lembaga advokasi buruh migran mengkhawatirkan nasib ratusan buruh migran yang gagal mengikuti program dan terancam menjadi sasaran razia otoritas Malaysia. “Berdasarkan pengalaman, razia buruh migran tak berdokumen di Malaysia dalam dua dekade terakhir ini, razia yang biasa disebut Opnyah biasanya disertai dengan tindakan represif dan koersif yang melibatkan aparat imigrasi, polisi diraja Malaysia dan milisi paramiliter RELA sehingga sering terjadi tindakan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Wahyu lewat siaran persnya, Jumat.

Berdasarkan hasil monitoring Migrant Care beberapa tahun terakhir, razia terhadap buruh migrant sering didasarkan pada tendensi rasisme dan xenophobia, diskriminatif dan bahkan sering terjadi perampasan kebebasan individu dan perampasan hak milik.

MALAY MAIL ONLINE | THE STAR | THE SUN DAILY | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

23 menit lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

4 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

21 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

7 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.