Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Larang Anjing Dibawa Keluar Rumah, Warga Protes

image-gnews
Yasmin Shath belum bisa membawa anjingnya keluar selama tiga minggu karena peraturan baru. Telegraph.co.uk/WISSAM NASSAR
Yasmin Shath belum bisa membawa anjingnya keluar selama tiga minggu karena peraturan baru. Telegraph.co.uk/WISSAM NASSAR
Iklan

TEMPO.CO, Gaza City -Hamas, faksi yang menguasai jalur Gaza telah mengumumkan larangan anjing dibawa keluar rumah, yang menuai protes para pecinta anjing.

Menurut Ayman al-Batniji, juru bicara kepolisian Hamas, larangan itu dibuat gara-gara para wanita dan anak-anak ketakutan dengan anjing.

Baca juga: Anjing Selamatkan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup

"Beberapa minggu ini, fenomena orang muda membawa anjing mereka ke jalan-jalan semakin banyak. Ini bukan budaya kami atau tradisi kami. Wanita dan anak-anak merasa ketakutan ketika mereka menyaksikan anjing-anjing itu. Kewajiban kami untuk menjaga keamanan warga negara," kata Batniji kepada Telegraph, 18 Mei 2017.

Larangan warga Gaza membawa anjing keluar rumah mendapat banyak tanggapan.

Yasmin Shath, 28 tahun, bekerja sebagai pegawai bank mendapat informasi tentang larangan itu melalui pesan di akun Facebook.

Baca juga: Mengharukan, Anjing Bawa Ember Minta Air di Peru  

Shath sekelebat teringat Raed, anjing jenis German Shepherd usia dua tahun yang tinggal di garasi rumahnya di Gaza City.

"Saya tak mempercayainya. Semua orang menaruh pesan di Facebook karena mereka tahu saya pecinta anjing. Saya kira: ini tidak benar," ujar Shath.

Namun perkiraan Shath ternyata benar. Hamas mendesak warga Gaza City memelihara anjing dan hewan peliharaan lainnya di dalam rumah. Padahal rumah-rumah warga di sana berukuran kecil, bahkan tanpa alat pendingin di saat suhu panas di musim semi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batniji menjelaskan, bahwa larangan membawa anjing keluar rumah hanya berlaku di kawasan ramai di kota itu seperti jalanan, pantai, dan pasar. Nah, orang-orang yang berjalan kaki, jadi takut melihat anjing-anjing itu.

Baca juga: Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

"Kami bukan menentang anjing-anjing itu. Kami menggunakan anjing dalam tugas kami. Larangan ini semata-mata untuk melindungi wanita kami dan anaka-anak," ujar Batniji.

Selain mengeluhkan tentang larangan itu, warga pecinta anjing juga khawatir sanksi yang diberlakukan adalah menyita anjing mereka.

sementara orang-orang di Gaza semakin banyak memelihara anjing karena baik untuk mengatasi depresi dan stres.

"Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan memiliki anjing mengurangi depresi dan isu lainnya. Memiliki anjing baik bagi kamu," kata Imad Morad, dokter hewan terkemuka di Gaza.

Namun, kata Morad, adalah tidak baik bagi psikologi maupun fisik anjing jika setiap hari dikurung di rumah.

Shath yang kecewa dengan larangan Hamas membawa anjing keluar rumah berujar: mereka tidak mau warga sibuk mengurusi anjing, mereka ingin kami sibuk berpikir tentang politik, bertahan, begitu selalu dan tidak pernah rileks."

TELEGRAPH | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

7 jam lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

10 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

1 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

3 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Kepala Intelijen Israel mundur dari jabatannnya karena merasa gagal mengantisipasi serangan Hamas. Sebaliknya dengan Netanyahu.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

3 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

5 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.


Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

5 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza