Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khawatir Rusuh, Belanda Larang Masuk Menteri Luar Negeri Turki

image-gnews
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. REUTERS/Henry Romero
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. REUTERS/Henry Romero
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte melarang pesawat yang membawa Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mendarat di Rotterdam hari Sabtu, 12 Maret 2017. Rutte beralasan kehadiran Cavusoglu hanya akan mengancam ketertiban masyarakat.

Cavusoglu ke Rotterdam untuk menghadiri aksi jalan kaki bersama warga Turki di kota itu  dan berpidato di hadapan mereka tentang referendum yang akan diadakan pada April mendatang.

Baca juga: Parlemen Golkan Konstitusi Baru, Turki Referendum April Ini

Rutte menjelaskan melalui akun Facebooknya bahwa Turki marah dengan larangan masuk yang diberlakukan untuk Cavusoglu.

"Turki mengancam akan menjatuhkan sanksi jika Cavusoglu ditolak masuk, ini solusi masuk akal tapi tidak mungkin terjadi," kata Rutte seperti dikutip dari Reuters, 11 Maret 2017.

Belanda sendiri akan mengadakan pemilihan pemerintahan baru pada hari Rabu, 15 Maret mendatang. Rutte akan bersaing dengan partai kanan-jauh Partai untuk Kemerdekaan, Geert Wilders. Politisi ini dikenal anti-Islam.

Sehari sebelumnya, 10 Maret, Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb mempersilahkan Cavusoglu datang namun semua acara jalan kaki bersama dan pidato dibatalkan.

Baca juga: Turki Tahan 2 Pemimpin Partai Oposisi dan 9 Anggota Parlemen  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia punya kekebalan diplomatik dan semuanya, sehingga kami akan memperlakukan dirinya dengan hormat, namun kami punya alat untuk melarang sesuatu terjadi di ruang publik," kata Abputaleb mengutip Al Jazeera.

Sebelumnya, Cavusoglu mengatakan akan hadir meski dilarang oleh pemerintah Belanda. Jika tetap dilarang, ujarnya, Turki akan membalasnya dengan menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik yang keras.

Delegasi Cavusoglu mengunggah di akun Facebooknya bahwa pertemuan akan diadakan di kediaman pribadi konsul Turki di Rotterdam. Undangan pertemuan meminta para tamu untuk tidak menggunakan mobil atau melambaikan bendera Turki.

Dengan larangan melakukan aksi turun ke jalan berkampanye, Rotterdam bergabung dengan beberapa kota di Eropa yang melarang pertemuan semacam ini karena khawatir terjadi kerusuhan.

Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan menuding Jerman mempraktekkan Nazi setelah mencegah beberapa pemimpin Turki melakukan aksi turun ke jalan di beberapa kota di Jerman. Aksi itu untuk mendukung referendum yang akhirnya memenangkan kembali Erdogan sebagai orang nomor satu di Turki.

REUTERS | AL JAZEERA | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

4 jam lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo berfoto bersama 5 desainer terpilih  saat peluncuran logo resmi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Sebelumnya telah dilakukan voting terhadap lima kandidat logo. Adapun proses jajak pendapat itu sudah ditutup per 20 Mei 2023. Totalnya ada 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo ibu kota baru tersebut. Sementara ada 5 logo IKN yang ditawarkan dalam proses pemilihan. TEMPO/Subekti.
Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

8 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

11 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

11 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

24 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

24 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

25 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

30 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik


4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

31 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan