Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muslim AS Bantu Perbaiki Kuburan Yahudi, Sumbang Rp 715 Juta

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Orang membawa poster saat unjuk rasa menentang kebijakan travel ban Presiden Donald Trump dari tujuh negara mayoritas Muslim, di New York Times Square, 19 Februari 2017. AP/Andres Kudacki
Orang membawa poster saat unjuk rasa menentang kebijakan travel ban Presiden Donald Trump dari tujuh negara mayoritas Muslim, di New York Times Square, 19 Februari 2017. AP/Andres Kudacki
Iklan

TEMPO.CO, Missouri - Umat Islam di Amerika Serikat menggalang dana untuk perbaikan makam Yahudi di St Louis, Missouri. Dalam satu hari, penggalangan dana oleh aktivis muslim, Linda Sarsour dan Tarek El-Messidi, mengumpulkan dana sebesar US$ 55 ribu (sekitar Rp 715 juta).

”Muslim Amerika berdiri bersama dalam solidaritas dengan komunitas Yahudi-Amerika untuk mengutuk perusakan makam sebagai tindakan mengerikan dan bentuk penodaan,” demikian pernyataan juru bicara penggalangan dana tersebut, Rabu 22 Februari 2917.

Penggalangan dana itu terbilang cepat karena dalam tiga jam, terkumpul uang sebesar US$ 20 ribu (sekitar Rp 260 juta). ”Dana yang tersisa, setelah pemakaman dipulihkan, akan dialokasikan untuk memperbaiki pusat pemakaman Yahudi lainnya yang rusak,” ujar dia.

Lebih dari 100 batu nisan di pemakaman Chesed Shel Emeth di Missouri, yang berusia lebih dari 100 tahun, rusak akibat aksi vandalisme kelompok anti-Semit. Belakangan ini, jumlah aksi tersebut meningkat di Amerika Serikat.

Pada Senin lalu, 11 komunitas Yahudi di sejumlah negara bagian, seperti Houston, Chicago, dan Milwaukee, dilaporkan menerima ancaman bom. Ancaman serupa dialami 27 fasilitas Yahudi di 17 negara bagian, pekan lalu. Saat disambangi, petugas sama sekali tidak menemukan bom. Layanan di lokasi kembali normal setelah dilakukan evakuasi. Meski demikian, Biro Federal Investigasi atau FBI (Federal Bureau of Investigation) bersama Departemen Kehakiman tengah menyelidiki insiden tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Organisasi Masyarakat Islam Amerika Utara atau ISNA (Islamic Society of North America) dari Missouri dan Dewan Islam Amerika atau Council on American-Islamic Relations mengecam aksi vandalism tersebut. ”Kami mendorong anggota kami memberi sokongan dan dukungan kepada tetangga warga Yahudi untuk membangun kembali makam tersebut,” ujar Presiden ISNA, Azhar Aziz.

Presiden AS Donald Trump mengutuk aksi vandalisme itu. Ia menggambarkan ancaman yang menyasar komunitas Yahudi di Amerika sebagai hal "mengerikan dan menyakitkan".  Komunitas muslim dan Yahudi khawatir atas meningkatnya kasus diskriminasi selama beberapa bulan terakhir. ”Kami berharap bisa mengirim pesan bersatu dari komunitas Yahudi dan muslim bahwa tidak ada tempat untuk kebencian, penodaan, dan kekerasan di Amerika,” kata Sarsour dan Messidi.

BBC | AL JAZEERA |SUKMA | INDEPENDENT|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

4 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

18 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

18 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

19 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

20 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

22 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

1 hari lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.