TEMPO.CO, Washington - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Sabtu, 21 Januari 2017, mengatakan tidak akan mengirimkan utusan dari Washington ke perundingan damai Suriah di ibu kota Kazakhstan, Astana, pekan depan.
Menurut juru bicara kementerian, Mark Toner, pihaknya mengutus duta besar Amerika untuk Kazakhstan, Geroge Krol, menghadiri perundingan yang diprakarsai Rusia pada 23 Januari 2017.
"Kami menyambut baik dan menghargai undangan Kazakhstan untuk menghadiri perundingan sebagai pengamat," kata Toner dalam sebuah pernyataan.
"Mengingat pelantikan presiden dan transisi pemerintahan sehingga utusan dari Washington tidak menghadiri konferensi Astana."
Toner mengatakan, Amerika mendukung resolusi politik sebagai jalan keluar menyelesaikan persoalan Suriah sebagaimana kehendak rakyat.
Sebelumnya, pada Jumat, 20 Januari 2017, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berharap pemerintahan baru Presiden Donald Trump mengirimkan seorang ahli Timur Tengah untuk mengikuti proses perundingan.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN