TEMPO.CO, Riyadh - Arab Saudi dan Turki sepakat menandatangani kerja sama keamanan menghadapi serangan terorisme Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) serta Organisasi Teroris Fethullah (FETO). Kerja sama Saudi dan Turki digalang menyusul serangan mematikan di klub malam Reina pada malam tahun baru di Istanbul yang mengakibatkan 39 orang tewas. Para pemimpin Saudi mengutuk serangan tersebut.
Selain itu, Turki dan blok regional Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) juga melangkah bersama dalam menumpas ancaman organisasi teroris ISIS serta FETO.
"Turki bekerja sama dengan Kerajaan dan negara-negara GCC untuk menghadapi ancaman perang teror," kata duta besar Turki untuk Saudi, Yunus Demirer, Sabtu, 7 Januari 2017.
Dia menambahkan, "Kami bersama-sama GCC dan Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) memasukkan FETO ke daftar organisasi teror."
Pada pertemuan dengan para pemimpin Saudi, Demier menyampaikan penghargaan atas upaya GCC dan OIC memasukkan FETO sebagai organisasi teror.
Diplomat ini juga mengucapkan rasa simpati dan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap kepada para korban luka segera cepat pulih.
"Pikiran dan doa saya bersama saudara-saudara Saudi, serta para korban meninggal akibat aksi teror akhir tahun lalu di Bosphorus," katanya.
ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca:
Pria Ini Berselfie Sebelum Menembaki Klub Malam di Istanbul
Jet Tempur Saudi Tiba di Turki untuk Gempur ISIS
Pria Saudi Ini Ungkap Ciri Penyerang Klub Reina di Istanbul