Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Kebakaran, Jalan dari Yerusalem ke Tel Aviv Ditutup

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi upaya pemadaman kebakaran hutan. ANTARA/Nova Wahyudi
Ilustrasi upaya pemadaman kebakaran hutan. ANTARA/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.COYerusalem - Kebakaran menjalar di hutan sekitar Israel dan Tepi Barat pada Kamis, 24 November 2016, waktu setempat, sehingga memaksa pemerintah lokal menutup jalan penghubung Yerusalem dengan Tel Aviv. Menteri utama pemerintah Israel menduga sebagian api tersebut berasal dari pembakaran disengaja.

Kekurangan curah hujan ditambah udara kering dan angin kencang membuat api menyebar pada pekan ini di bagian tengah dan utara Israel serta sebagian wilayah Tepi Barat. Sejumlah rumah rusak dan hancur, meski belum ada laporan mengenai kematian ataupun cedera. "Hampir 50 persen api itu berasal dari pembakaran disengaja," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Gilad Erdan.

Baca: Israel Kebakaran, Yunani dan Kroasi Bantu Padamkan Api

Menteri Pendidikan Naftali Bennett, yang juga pemimpin partai kanan garis keras, menduga pelaku bukan warga Yahudi. Juru bicara kepolisian, Micky Rosenfel, mengaku belum bisa menyimpulkan apakah kebakaran ini disebabkan aksi sengaja atau tidak. Namun pihaknya telah menangkap empat orang pada Rabu, 23 November 2016, karena ceroboh menyalakan api dan akan mulai menjalani proses peradilan pada Kamis.

Pemimpin partai Jewish Home, Bennett, mengatakan di Twitter bahwa pelaku pembakaran adalah mereka yang tidak setia kepada negara. "Hanya mereka, yang tidak setia kepada negara, yang mampu melakukan pembakaran," ujar Bennett.

Baca: Israel Kebakaran, Netizen: Lihatlah Murka Tuhan

Jalan 433, yang menghubungkan Yerusalem dengan Tel Aviv melalui Tepi Barat, ditutup pada Kamis pagi karena api mulai menjalar ke Kota Modi'in. Warga setempat sudah diminta meninggalkan rumah.

“Israel meminta bantuan dari Kroasia, Siprus, Yunani, Italia, dan Rusia untuk menangani kebakaran tersebut,” kata juru bicara kepolisian. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Rabu sudah berbicara kepada pemimpin Kroasia dan Yunani. “Turki juga mengirim sebuah pesawat ke Israel,” demikian pernyataan dari kantor Netanyahu pada hari Kamis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu skuadron pesawat Israel beraksi sejak kebakaran mulai terjadi pada Senin untuk menjatuhkan bahan kimia pemadam api. Juru bicara kepolisian menerangkan bahwa masih ada empat kebakaran besar yang harus segera ditangani.

Baca: Israel Dilanda Kebakaran Hebat, 4 Warga Palestina Ditangkap

"Saya menderita asma dan saya khawatir angin akan membuat api semakin sulit dipadamkan. Jika memang terjadi pembakaran secara sengaja, kejadian ini masih akan terus terjadi," kata Catherine Gordon, warga Kota Modi'in.

Kebakaran besar hutan terjadi di Israel pada 2010 di wilayah yang sama dan menewaskan 42 orang.

ANTARA

Baca Pula
Anneke Dihamili Pria yang Mengaku Bujangan, tapi Rupanya...
Anneke Diminta Gugurkan Kandungan, Jawabannya Mengejutkan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

20 menit lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza


143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

59 menit lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.


Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

1 jam lalu

Massa menggelar demonstrasi bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. Dalam aksinya massa menyuarakan agar genosida di Palestina segera dihentikan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

Dubes Palestina untuk Indonesia mengatakan hubungan perdagangan Indonesia dengan Israel tidak memengaruhi relasinya dengan Palestina.


110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

2 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

Sebanyak 110 ribu warga Gaza meninggalkan Rafah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah Israel secara bertahap menyerang wilayah itu


Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

3 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.


Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

3 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

Dubes Palestina untuk Indonesia meminta komunitas internasional berbicara tentang situasi di Gaza ketika Israel mulai menyerang kota Rafah.


Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

3 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan truk saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

Top 3 dunia pada 10 Mei 2024 didominasi berita soal perang Gaza, di mana kesepakatan gencatan senjata lagi-lagi gagal tercapai.


Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

12 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.


Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

14 jam lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas


Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

16 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.