TEMPO.CO, Ohio - Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, membuat pernyataan mengejutkan saat memuji bekas diktator Irak, Saddam Hussein. "Saddam Hussein bukanlah orang yang baik. Namun siapa yang peduli," kata Trump, berbicara di Ohio menjelang pemilihan pendahuluan di negara bagian itu.
Trump mengatakan, "Saddam sangat hebat dalam membunuh teroris. Sekarang, Irak adalah Harvard untuk terorisme," kata Trump seperti dikutip dari laman Independent. Trump membuat pernyataan itu pada Selasa, 15 Maret 2016, saat ia mengkritik Presiden Amerika Barack Hussein Obama.
Trump menuduh Presiden Obama terlalu cepat menarik pasukan Amerika dari Irak dan mengklaim Iran kini telah menguasai negara dengan cadangan minyak terbesar kedua di dunia itu. "Iran mengambil alih Irak. Mereka mengambil alih cadangan minyak terbesar kedua di dunia," kata Trump.
Trump mengaku selalu menentang invasi Amerika ke Irak pada 2003. Miliarder itu mengatakan ia telah memperingatkan jika invasi akan mengguncang Timur Tengah. Kemunculan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menurut dia, adalah bukti ucapannya. "ISIS ternyata jauh lebih cerdas daripada orang-orang yang kita dukung."
INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA