TEMPO.CO, London -Pesawat komersial milik maskapai Virgin Atlantik yang lepas landas dari bandara Heathrow, Inggris menuju New York terpaksa berbalik arah setelah sinar laser diarahkan ke badan pesawat.
Virgin Atlantic dalam pernyataannya menjelaskan, pesawat jet terkena sinar laser hanya beberapa menit setelah lepas landas dan kembali ke landasan sebagai tindakan pencegahan.
"Keamanan awak dan pelanggan adalah prioritas utama kami dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan bagi mereka yang berada dalam pesawat," kata Virgin Atlantic. "Semua pelanggan akan ditawarkan akomodasi semalam dan kami akan menempatkan mereka dalam perjalanan sesegera mungkin."
Polisi segera merespons laporan sinar laser ke arah pesawat komersial yang terbang pada Minggu , 14 Februari 2016 malam seperti dilansir dari Channel News Asia pada Senin, 15 Februari 2016.
Radar penerbangan menunjukkan bahwa penerbangan The Virgin Atlantic dari London ke New York diminta untuk kembali ke landasan setelah lepas landas.
Polisi masih menyelidiki insiden tersebut dan berjanji untuk menemukan pelakunya.
Kejadian ini bukan sesuatu yang luar biasa, menurut Otoritas Penerbangan Sipil, ratusan kejadian sinar laser diarahkan ke sejumlah penerbangan di Inggris setiap tahun.
Dikutip dari BBC, sebanyak 414 insiden laser di Inggris dilaporkan ke Otoritas Penerbangan Sipil antara Januari hingga Juni 2015. Jumlah tertinggi berada di London Heathrow Airport, yakni sebanyak 48 laporan pada periode ini.
Pada 2014, ada 1.440 insiden di Inggris, dengan 168 dilaporkan terjadi di Heathrow. Di Amerika Serikat, CNN melaporkan ada 20 insiden selama satu malam pada November tahun lalu.
Undang-undang untuk mengatasi perbuatan yang dianggap tidak bertanggung jawab tersebut telah diperkenalkan sejak 2010. Para pelakunya akan dijerat hukuman pidana jika menggunakan cahaya bersinar yang menyilaukan pilot.
Seorang pria ditahan awal bulan ini setelah sinar laser hijau telah diarahkan ke dalam kokpit pesawat yang terbang melalui Kent di tenggara Inggris.
CHANNEL NEWS ASIA|BBC|YON DEMA