TEMPO.CO, Jakarta - United States Geological Survey (USGS) mengidentifikasi gempa terjadi di perbatasan bagian barat laut India dan Myanmar pada Senin pagi, 4 Januari 2016. Gempa berkekuatan 6,7 skala Richter (SR) diketahui mengguncang pada pukul 06.05 waktu setempat.
USGS mencatat gempa terjadi di kedalaman 35 kilometer (KM) perut bumi. Gempa tersebut telah menggetarkan bagian timur Laut India hingga merembet ke sejumlah negara lain. Meski begitu, belum diketahui jumlah kerugian dan korban akibat kejadian ini.
Dari laporan itu disebutkan gempa terjadi di 29 KM dari wilayah Imphal India, tepatnya di sisi 38 KM Moirang dan 42 KM Thoubal, India. Selain itu, gempa terasa hingga 352 KM dari Dhaka, Bangladesh.
Selain di Bangladesh, gempa sempat terasa hingga Myanmar. Guncangan yang dirasakan begitu hebat juga mencapai Siliguri, India. Belum ada laporan resmi dari pemerintah setempat terkait dengan insiden ini.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, Andy Eka membenarkan saat dikonfirmasi Tempo terkait dengan insiden tersebut. Pihaknya menunjukkan tautan informasi gempa yang melanda perbatasan India-Myanmar tersebut. “Iya, di kawasan perbatasan India-Myanmar.”
USGS | AVIT HIDAYAT