Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Ini Dieksekusi ISIS karena Menyusui Bayinya di Muka Umum  

image-gnews
Gambar yang telah beredar di Facebook yang menujukkan bawah wanita memegang senjata tersebut adalah Sabina Selimovic usai bergabung bersama ISIS di Suriah. Usai kabur dari rumah, beredar kabar bahwa Sabina telah tewas dalam aksi pertempuran di Suriah tahun lalu. dailymail.co.uk
Gambar yang telah beredar di Facebook yang menujukkan bawah wanita memegang senjata tersebut adalah Sabina Selimovic usai bergabung bersama ISIS di Suriah. Usai kabur dari rumah, beredar kabar bahwa Sabina telah tewas dalam aksi pertempuran di Suriah tahun lalu. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CORaqqa – Seorang ibu dibunuh secara brutal oleh polisi wanita ISIS setelah ketahuan menyusui bayinya di muka umum.

Perempuan malang tersebut tepergok tengah menyusui bayi lelakinya di balik kerudungnya oleh satuan polisi wanita ISIS yang sangat ditakuti, Brigade Al-Khansaa.

Meski telah menutupi tubuhnya dan putranya dari pandangan publik dengan menggunakan kerudungnya, Brigade Al-Khansaa tetap menuduh ibu tersebut telah melanggar kesopanan di muka umum. 

“Seorang polisi wanita ISIS mengambil bayinya dan memberikannya kepada perempuan lain. Ia kemudian membunuh sang ibu,” tutur Aisha, salah seorang mantan warga Raqqa yang kini tinggal di Turki, kepada Sunday Times.

Kabarnya, sang ibu bahkan sempat dimutilasi sebelum kemudian dieksekusi.

Brigade Al-Khansaa adalah kelompok milisi khusus wanita yang dibentuk ISIS sekitar setahun yang lalu dan menjalankan fungsi sebagai polisi moral yang berpatroli di Raqqa. 

Anggota Brigade Al-Khansaa ditutupi oleh busana muslimah berwarna hitam dari ujung kepala hingga ujung kaki, dan mereka dilengkapi dengan senjata otomatis. Mereka dikabarkan sering melakukan kekerasan di jalan-jalan di Raqqa selain memata-matai kegiatan warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang mantan anggota Brigade Al-Khansaa, Umm Abaid, mengungkapkan dalam film dokumenter Channel 4 berjudul “Escape from ISIS” bagaimana dia menjalani kehidupan normal hingga ISIS menduduki Raqqa dan menerapkan hukum Syariah yang sangat ketat.

“Saya biasa pergi ke sekolah, ke warung kopi ... tapi lambat laun, suami saya (seorang pejuang ISIS asal Arab Saudi yang telah tewas dalam serangan bom bunuh diri) meyakinkan saya mengenai ISIS dan pemikirannya. Saya lalu bergabung dengan brigade itu dan bertanggung jawab menerapkan aturan berpakaian untuk para wanita,” ia menuturkan.

“Siapa pun yang melanggar aturan akan kami cambuk. Kami kemudian akan menciduk walinya, baik itu abangnya, ayah, atau suaminya, dan kami mencambuk mereka. 

“Bahkan saat saya tengah tidak bertugas dan tengah berkendara bersama suami saya, dan kami melihat wanita berpakaian tidak benar, ia akan menghentikan mobil dan meminta saya menangani wanita itu. 

“Saya masih ingat ada seorang wanita berjalan bersama suaminya dengan memakai jubah yang ada gambarnya. Kami menangkap perempuan itu dan membawanya ke markas Al-Khansaa. Saya lalu mencambuknya dengan tangan saya sendiri.” 

DAILYMAIL | A. RIJAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

4 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

7 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

13 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

13 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

13 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

14 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

15 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

18 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

19 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam