TEMPO.CO, Beijing - Ilmuwan Cina mengklaim bahwa mereka berhasil menerjemahkan bahasa panda setelah sekian lama melakukan penelitian. Seperti yang dilansir Shanghaiist, Jumat, 6 November 2015, para ilmuwan itu mengatakan sebanyak 13 suara berbeda dari panda dewasa berhasil diterjemahkan oleh mereka.
Dari beberapa bahasa yang diterjemahkan, ternyata panda jantan membuat suara bak domba, "Baa", ketika menggoda betina. Panda wanita merespons genit dengan suara, "Chirp", jika mereka tertarik. Panda dewasa akan menggonggong untuk mengekspresikan kemarahan atau mengintimidasi penyusup.
Adapun ibu panda akan bersuara seperti burung manakala dia merasa cemas dan mencoba menemukan bayinya. "Percayalah, peneliti kami benar-benar bingung pada awal proyek. Kami pikir, kami mempelajari panda, burung, anjing, atau domba?" kata Zhang Hemin, Kepala Pusat Konservasi Penelitian.
Sedangkan anak panda bakal membuat suara yang terdengar seperti "Wow-wow" ketika mereka merasa tidak bahagia, "Coo-coo" terdengar ketika mereka merasa senang, dan "Gee-gee" ketika mereka merasa lapar. Penelitian tersebut, menurut tim riset Cina, telah dilakukan hampir selama lima tahun.
Para peneliti berharap mengembangkan "penerjemah panda" lewat teknologi pengenalan suara yang akan memungkinkan mereka membedakan ketika panda lapar atau sedang terangsang. Namun penelitian ini dianggap sudah membawa satu langkah lebih dekat untuk memahami makhluk yang dianggap suci tersebut.
SHANGHAIIST | YON DEMA
BACA JUGA
Gugat Cerai Suami, Inilah Keresahan Dominique Diyose
Ahok Putus Kontrak Sampah Jakarta, Yusril: Saya Akan Lawan