TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan makanan cepat saji atau ransum dari Tentara Nasional Indonesia seberat 1,6 ton tiba di Nepal kemarin. Bantuan tersebut dikirim untuk membantu korban gempa bumi 7,9 skala Richter yang terjadi di Nepal beberapa waktu lalu.
"Bantuan tiba di Bandara Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, dengan pesawat Boeing 737-400 A-7305 milik TNI," kata Komandan Rombongan Bantuan Misi Kemanusiaan untuk Nepal Letnan Kolonel (Penerbang) Indan Gilang dalam siaran pers Pusat Penerangan Mabes TNI, Jumat, 1 Mei 2015.
Setibanya di Kathmandu, Indan langsung menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan militer Nepal. Pesawat Boeing TNI juga membawa sekitar 7 ton bantuan yang berasal dari pemerintah Indonesia.
Selain bantuan, pesawat juga mengangkut 69 personel Tim Kemanusiaan dan Evakuasi dari PMI, BNPB, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri. Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh merangkap Nepal, Iwan Winata Atmaja, hadir dalam penyerahan bantuan makanan tersebut.
Selanjutnya, pesawat Boeing TNI akan bertolak ke Dakka, Bangladesh, dan dalam posisi siaga. Adapun personel tim kemanusiaan tetap tinggal di Nepal untuk membantu proses evakuasi WNI dan korban lainnya. "Kami akan evakuasi WNI yang masih berada di Nepal. Akan kami kumpulkan dulu sebelum diterbangkan ke Indonesia," ujar Indan.
Informasi terakhir yang diperoleh TNI, saat ini WNI yang berada di Nepal sebanyak 96 orang. Dari jumlah tersebut, 31 orang menetap di Nepal dan 65 pendatang. "Kami terus coba menghubungi mereka untuk dievakuasi," tuturnya.
INDRA WIJAYA