TEMPO Interaktif, BANGKOK: -- Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra membatalkan rencana kunjungan dalam pertemuan tahunan pemimpin negara Asia-Pasifik di Hawaii, Amerika Serikat, akhir pekan mendatang. "Kini saatnya kita bekerja sama mengatasi masalah banjir," kata Yingluck kepada wartawan, Selasa 8 November 2011.
Sebagai gantinya, ia mengutus Menteri Perdagangan Kittiratt Na-Ranong untuk hadir dalam pertemuan tersebut. Seusai konferensi pers, Yingluck dijadwalkan mengunjungi Provinsi Ayutthaya, yang mulai berbenah pasca-banjir.
Baca Juga:
Adapun Bangkok, menurut Menteri Energi Thailand Pichai Naripthaphan, masih harus menghadapi banjir hingga pertengahan November ini. Sekolah pun diliburkan hingga 21 November mendatang, meski Pemerintah Khusus Bangkok akan membuka sekolah pada 15 November.
Sementara itu, pemerintah mengumumkan ekonom senior dan mantan Menteri Keuangan, Virabongsa Ramangkura, ditunjuk sebagai Ketua Komite Strategi Rehabilitasi. Badan yang baru dibentuk ini akan memimpin upaya rehabilitasi ekonomi nasional pasca-banjir.
Menteri Pertahanan Yuthasak Sasiprapha, dalam kesempatan terpisah, menegaskan tak ada perpecahan antara pemerintah dan militer. Pernyataan ini membantah kabar yang beredar bahwa pihak militer menganggap Yingluck dan bawahannya lamban dalam mengatasi krisis.
"Saya telah melakukan konfirmasi ke seluruh jajaran militer. Tak ada yang menyebutkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra tidak kompeten," ujar Yuthasak. Seluruh kepala angkatan militer, kata dia, membantah jika disebut mengkritik kinerja Yingluck kepada media.
Hingga detik ini, Yuthasak menjamin pihaknya tetap membantu tugas pemerintah dalam penanggulangan banjir. "Tentara bekerja di bawah pemerintah dan tidak dalam posisi mengkritik atasannya."
| HUFFINGTON POST | BANGKOK POST | THE NATION | SITA PLANASARI A