TEMPO Interaktif, Jakarta - Yoshihiko Noda akhirnya terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang yang baru. Bekas Menteri Keuangan di kabinet Naoto Kan ini menjadi perdana menteri keenam dalam lima tahun terakhir.
Kemarin, Noda telah dinobatkan sebagai calon perdana menteri dari partai berkuasa, Democratic Party of Japan (DJP). Dia mengantikan Kan yang telah mengumumkan pengunduran diri pada Jumat pekan lalu. Hari ini, Noda mulai memimpin rapat kabinet luar biasa di Tokyo, Selasa, 30 Agustus 2011.
Sejumlah masalah kini membayangi Noda. Salah satunya adalah pekerjaan rumah yang ditinggalkan Naoto Kan dan para menterinya, yaitu membangun kembali kawasan Jepang yang hancur akibat hantaman gempa dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret lalu. Hantaman gempa ini telah menimbulkan krisis nuklir.
Noda juga diharapkan bisa mencari jalan keluar bagi perekonomian Jepang. Termasuk menurunkan nilai tukar yen dan memangkas utang yang menggunung.
Pekerjaan lain yang tak kalah berat bagi Noda adalah tingkat pengangguran di Jepang yang naik menjadi 4,7 persen pada Juli dan penjualan ritel yang anjlok 0,3 persen pada Juni.
Ekonom Yoshimasa Maruyama, seperti dikutip Bloomberg, menuturkan Noda akan menghadapi tantangan tersebut dalam pemulihan Jepang setelah gempa pada awal Maret dan perlambatan ekonomi global. "Ini akan menjadi kendala utama Noda untuk paket rekonstruksi ekonomi berikutnya," kata Maruyama. "Selain itu, rencana Noda untuk menaikkan pajak fiskal diharapkan dapat ditunda karena ekonomi tidak cukup kuat."
Sebelumnya, Noda menyarankan untuk menaikkan pajak untuk dana bantuan gempa. Dua paket sebelumnya mencapai US$ 78 miliar.
Ekonom BNP Paribas di Tokyo, Azusa Kato, mengatakan pemerintah baru perlu melakukan langkah-langkah rekonstruksi sesegera mungkin untuk mendukung perekonomian, terutama permintaan luar negeri melambat.
Pengamat politik Sophia University, Koichi Nakano, meramalkan Noda akan menghadapi masa bulan madu yang singkat. Dia meramalkan Noda akan segera memperoleh benturan dalam jajak pendapat karena ada masalah ekonomi.
Terpilihnya Noda ini disambut positif oleh pasar. Indeks Nikkei 225 telah menguat sebesar 1,46 persen menjadi 8.980,92 hingga pukul 12.19 WIB.
WDA | REUTERS| BLOOMBERG | NIKKEI