TEMPO.CO, Tokyo - Polisi Jepang menahan seorang kakek usia 61 tahun karena diduga mencuri celana dalam wanita. Di rumah kakek yang jadi tersangka, aparat penegak hukum tersebut menemukan 1.000 helai pakaian dalam dan gaun wanita.
Baca: Polisi Amankan Pencuri Ratusan Pakaian Dalam Wanita
Menurut keterangan polisi kepada media, Yashui Kobayashi, tersangka yang bekerja di perusahaan percetakan di Kawaguchi, kawasan industri Saitama, mengakui perbuatannya.
"Dia mengaku melakukan perbuatan itu selama 20 tahun karena menyukai pakaian wanita sejak dia masih muda," bunyi laporan televis FUJI, 4 Juli 2017.
Kobayashi ditangkap ketika dia sedang mencuri sembilan helai pakaian wanita yang dijemur di toko persewaan kostum di Higashi-nippori, Tokyo, pada 17 April 2017.
Saat polisi menggeledah rumahnya, mereka menemukan lebih dari 1.000 pakaian dalam dan baju wanita.
Polisi menjelaskan, aksi Kobayashi terekam di kamera yang dipasang di jalan. Dalam rekaman tersebut menunjukkan dia membelakangi lensa dan menghadap truknya setelah mencuri barang tersebut pada 17 April 2017.
JAPAN TODAY | CHOIRUL AMINUDDIN
![Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]](https://statik.tempo.co/data/2020/11/09/id_979299/979299_400.jpg)
