TEMPO.CO, Buenos Aires - Bekas Presiden Cristina Fernandez de Kirchner, kembali ke panggung politik Argentina dengan mendirikan partai baru, Citizens Unity.
Dalam kegiatan keliling ibu kota negara, Buenos Aires, Selasa, 20 Juni 2017, Fernandez meminta warga Argentina bergabung dengan partainya.
"Saya akan melawan kebijaksanan ekonomi pengganti saya," ucapnya di depan para pendukung.
Baca: 28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup
Fernandez juga mengatakan bahwa partainya akan ikut berlaga dalam pemilihan umum yang akan digelar pada pertengahan Oktober 2017.
Sementara itu, Presiden Argentina Mauricio Macri, putra seorang pengusaha terkemuka Italia yang terpilih sebagai presiden pada 22 November 2015, berjanji akan memberantas korupsi dan mengembalikan perekonomian pro-pengusaha.
Kebijaksaan ini sekaligus membalikkan sistem ekonomi yang dibangun Fernandez yang dianggap lebih condong ke perekonomian kiri.
Baca: Presiden Argentina Terseret Isu Korupsi
Pada pidatonya di depan pendukung, Fernandez mengritik kebijaksaan Macri yang memotong anggaran untuk masyarakat kecil. Dia tidak secara tegas menyatakan bahwa dirinya akan ikut perebutan kursi Senat sebagaimana spekulasi yang berkembang.
"Kita perlu menghentikan kebijaksanaan ekonomi pemerintah yang tidak pro-rakyat," kata Fernandez di depan ribuan pendukungnya.
Cristina Fernandez de Kirchner adalah Presiden Argentina ke-55 dari 2007 hingga 2015. Sebelum menjabat sebagai presiden, Fernandez seorang Ibu Negara kala suaminya, Nestor Kirchner, menjadi Presiden Argentina periode 2003-2007.
AP | CHOIRUL AMINUDDIN