TEMPO.CO, Damaskus - Serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat menewaskan pendiri media propaganda media ISIS, Amaq di provinsi timur Suriah, Deir al-Zor.
Kematian Rayan Meshaal tersebut dikonfirmasi oleh saudaranya melalui sebuah postingan di Facebook seperti dikutip Reuters, Rabu 31 Mei 2017.
Unggahan itu menerangkan bahwa serangan udara tersebut menewaskan Rayan Meshaal dan putrinya di rumah mereka di Kota al-Mayadin.
Baca: Pemimpin ISIS al-Baghdadi Masih Bersembunyi di Suriah
"Saya dengan senang hati mengumumkan kemartiran kakak laki-laki saya Baraa Kadek, yang dikenal dengan Rayan Meshaal ... dalam serangan udara oleh koalisi," tulis akun saudara laki-laki Rayan Meshaal di Facebook.
Rita Katz, direktur layanan pemantauan kelompok radikal, SITE, yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan di Twitter mengkonfirmasi serangan koalisi diduga telah membunuh Meshaal di Deir al-Zor.
Katz menambahkan Amaq telah menunjukkan Meshaal sebagai agen media negara ISIS sejak didirikan pada 2014 dan telah mengeluarkan klaim untuk setidaknya dua lusin serangan di seluruh dunia.
ISIS sering mengklaim bertanggung jawab atas serangan di seluruh dunia melalui saluran Amaq di media sosial.
TELEGRAPH | REUTERS | YON DEMA
Video Terkait:
Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia
![Pemberontak Arakan Army di Myanmar. [ NARINJAYA]](https://statik.tempo.co/data/2019/01/07/id_809589/809589_400.jpg)
