Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akui Gagal, Amerika Cari Pendekatan Baru Hadapi Korea Utara  

image-gnews
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida saat konferensi pers bersama setelah pembicaraan mereka di Iikura guest house di Tokyo, Jepang 16 Maret 2017. REUTERS
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida saat konferensi pers bersama setelah pembicaraan mereka di Iikura guest house di Tokyo, Jepang 16 Maret 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mengatakan Washington siap untuk melakukan pendekatan baru menghadapi Korea Utara. Kesiapan ini didasari pengakuan Amerika bahwa upaya diplomasi maupun upaya lainnya selama 20 tahun mengalami kegagalan. Korea Utara tetap menjalankan program senjata nuklir dan rudal balistiknya.

"Hal penting untuk mengakui bahwa upaya diplomasi dan upaya lainnya selama 20 tahun untuk membawa Korea Utara ke titik denuklirisasi telah gagal. Jadi pendekatan kita selama 20 tahun gagal," kata Tillerson saat mengadakan konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, Kamis, 16 Maret 2017.

Baca juga: Pangkalan Militer Amerika Jadi Target Rudal Korea Utara

Tillerson menjelaskan, Amerika telah menyediakan dana US$ 1,35 miliar atau setara Rp 17,9 triliun untuk membantu mengarahkan Korea Utara ke jalur yang berbeda. Namun, semua dukungan tersebut telah membawa negara itu membangun kemampuan meluncurkan nuklir dan rudal yang lebih banyak.

Ancaman kini berada di depan mata, sehingga menurut Tillerson jelas perlu ada pendekatan berbeda menghadapi Korea Utara.

"Sebagian dari kunjungan saya ke wilayah ini untuk bertukar pandangan mengenai pendekatan baru itu," ujar Tillerson.

Baca juga: Korea Utara Luncukan Empat Rudal Balistik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski beberapa kali menyebut perlunya pendekatan baru menghadapi Korea Utara, tapi baik Tillerson maupun Kishida tidak merinci apa pendekatan baru itu.

Tillerson kemudian menekankan bahwa selama berdiskusi dengan Kishida, ia bersikap sangat terbuka dan jujur tentang perlunya pendekatan berbeda terhadap Korea Utara.

Selain membahas pendekatan baru, Tillerson menekankan pentingnya kerja sama trilateral antara Amerika, Jepang, dan Korea Utara menghadapi ancaman militer Korea Utara.

Tillerson melakukan kunjungan selama lima hari ke negara-negara Asia Timur. Kunjungan pertama Tillerson ke Jepang dilanjutkan ke Korea Selatan dan Cina. Ia tiba di Jepang pada Rabu, 15 Maret 2017. Ia dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Besok, 17 Maret 2017, Tillerson melanjutkan perjalanannya ke Korea Selatan dan terakhir ke Cina.

JAPAN TIMES | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

13 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?