Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulihkan Tanah Dari Limbah, Petani Italia Tanam Ganja

image-gnews
Vincenzo Fornaro menggunakan ganja industri untuk membantu dekontaminasi tanah di ladangnya akibat dari sebuah pabrik di dekat ladangnya tersebut. cbsnews.com
Vincenzo Fornaro menggunakan ganja industri untuk membantu dekontaminasi tanah di ladangnya akibat dari sebuah pabrik di dekat ladangnya tersebut. cbsnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Roma - Petani di wilayah Italia yang dulu dikenal sebagai penghasil keju telah berpaling ke budidaya tanaman ganja demi memulihkan tanah yang terkena limbah pabrik beracun.

Seperti dilansir CBS News, Ahad 12 Maret 2017, berbeda dengan petani lain yang menanam ganja sebagai bisnis ataupun konsumsi, para petani ini terpaksa menanam ganja untuk membersihkan tanah pertanian mereka yang tercemar.

Baca: Temukan empat juta pil ekstasi di kuil, polisi tangkap biksu Myanmar

Vincenzo Fornaro, sebelumnya merupakan peternak yang memiliki lebih dari 600 domba. Keluarga Fornaro memang dikenal sebagai distributor daging domba kenamaan.

"Keluarga kami memproduksi ricotta dan daging," kata Fornaro yang berasal dari Taranto, Puglia, Italia Selatan.

Namun usaha mereka terhenti pada 2008 ketika pemerintah Italia menemukan dioksin kimia beracun pada domba peliharaan mereka dan langsung dibantai seluruh kawanan. 

Berdasarkan penelitian, racun kimia itu bersumber dari padang rumput di peternakan itu. Rupanya tanah peternakan telah terkontaminasi limbah beracun dari pabrik baja terbesar di Eropa.

Akibatnya Fornaro tidak bisa beternak lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Polda Papua Barat Tangkap Penumpang Kapal Pembawa Ganja Kering

Selama bertahun-tahun Fornaro mencari cara untuk menetralkan kembali tanah yang telah terkena radiasi tersebut. Lalu akhirnya muncul ide untuk menanami ganja guna membersihkan kontaminan dari tanah pada 2016.

Ilmu ini disebut fitoremediasi, yakni sebuah proses di mana kontaminan diserap oleh akar yang tumbuh cepat dari tanaman ganja, atau dalam beberapa kasus mengubah racun menjadi zat yang tidak berbahaya.

Fitoremediasi terbukti menarik logam berat dari tanah. Melihat contoh Fornaro, sekitar lebih dari seratus petani di wilayah tersebut kini juga telah menanam ganja untuk membantu mempercepat proses pemurnian tanah agar aman ditumbuhi rumput.

Metode serupa pernah digunakan sebelumnya di Chernobyl , Ukraina, setelah terjadinya bencana nuklir. Pemerintah mulai menanam ganja untuk menghapus strontium radioaktif dan cesium.

CBS NEWS |YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

7 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi ICE diparkir di depot perusahaan kereta api Jerman Deutsche Bahn selama pemogokan nasional   di Hamburg, Jerman, 27 Maret 2023. REUTERS/Fabian Bimmer/File Foto
Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

11 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

11 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

11 hari lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

12 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.