Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duta Besar Dibunuh, Turki Tahan Muncikari Rusia  

image-gnews
Ekaterina. facebook.com
Ekaterina. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Ankara - Wajahnya tampak bersih, alisnya tebal, dan matanya berbinar tampil di media sosial. Dia adalah Ekaterina B., gadis asal Rusia berusia 33 tahun. Sejumlah laporan menyebutkan, muncikari ini ditahan otoritas Turki karena kuat dugaan dia terlibat dalam pembunuhan Duta besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, pada 19 Desember 2016.

Di antara alasan aparat keamanan Turki menahan Ekaterina adalah dua bukti meyakinkan, yaitu status percakapannya di media sosial dan chat dengan pelaku pembunuhan, Mevlut Mert Altintas.

Berita terkait: Duta Besar Rusia untuk Turki Tewas Ditembak

Menurut laporan Daily Mail, bukti rekaman percakapan telepon antara  Ekaterina dan Altintas sedang dipelajari oleh penegak hukum Turki. Sebab muncikari Rusia ini diduga suka berkirim pesan dan pembicaraan melalui WhatsApp dengan Altintas hingga akhir November 2016.

Pekerjaan utama Ekaterina, tulis Sabah Daily, adalah menyediakan gadis panggilan bagi para pengusaha di hotel bintang lima di Ankara. Namun demikian, nama lengkap Ekaterina tidak ada yang tahu.

Karlov, 62 tahun, ditembak mati di Ankara oleh seorang polisi belia 22 tahun, Mevlut Mert Altintas. Pelaku meneriakkan, “Allahu akbar” dan “Jangan lupakan Aleppo” ketika dia menembak diplomat yang dihormati itu.

Berita terkait: Penembak Dubes Rusia Tewas Ditembak Aparat Turki

Altintas belakangan tewas di tempat setelah dibedil oleh anggota kepolisian Turki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia, saat ini, meminta klarifikasi kepada otoritas Turki mengenai penahanan Ekaterina.

Juru bicara Kedutaan besar Rusia untuk Turki, Irina Kasimova, mengatakan pihaknya sudah mengajukan permintaan resmi mengenai penahanan warga Rusia sehubungan dengan kasus pembunuhan Duta Besar Karlov. Namun, belum mendapatkan balasan dari pejabat Turki.

Berita terkait: Dubes Ditembak di Turki, Rusia: Kami Akan Melawan

Kasimova menambahkan, memang benar setelah pembunuhan duta besar Rusia itu, ada tim investigasi gabungan dari Rusia dan Turki untuk mengungkap insiden pembunuhan itu.

Dugaan awal menyebutkan, ada seorang perempuan Rusia mencuci otak Altintas agar bersedia melakukan aksi pada 19 Desember 2016.

Sangkaan itu diperkuat dengan pengakuan saudara perempuan Atlintas, Seher Ozerogluis, dengan mengatakan bahwa adiknya mendapatkan arahan dari seseorang ketika dia menghabisi nyawa Duta Besar Andrey Karlov.

Altintas menembak mati Duta Besar Rusia Andrey Karlov saat korban sedang membuka pameran di gedung seni di Ankara pada 19 Desember 2017. Moskow mengatakan aksi itu dilakukan teroris.
 
DAILY MAIL | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

7 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

15 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

15 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

17 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

20 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

22 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

22 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

22 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

25 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani