TEMPO.CO, Ankara - Sebuah kapal mengangkut delapan imgran ilegal terbalik di Sungai Maric, Distrik Ipsala, Provinsi Edirne, Turki Barat, ketika mencoba menyeberang ke Yunani.
Menurut laporan koran Daily Sabah, insiden kapal terbalik itu berlangsung pada Rabu, 22 Februari 207, pukul 00.30 waktu setempat.
"Tiga orang tewas sementara lima lainnya berhasil diselamatkan oleh militer Turki dan nelayan," tulis Daily Sabah, Rabu.
Seluruh imigran, belakangan, diketahui berasal dari Pakistan.
Daily Sabah melaporkan, kelima korban selamat itu selanjutnya dilarikan ke rumah sakit Enez and Kean State Hospitals untuk mendapatkan perawatan medis setelah mereka menderita kedinginan.
Manurut Daily Sabah, ketiga jenazah tersebut dibawah ke Istanbul Forensic Medicine Institute untuk diidentifikasi dan otopsi setelah kejaksaan dan petugas keamanan di Edirne melakukan investigasi.
Turki, bagi para imigran ilegal, merupakan sebuah negara yang memiliki rute empuk dari warga di Timur Tengah dan sejumlah negara Asia. Ratusan imigran yang diselundupkan ke negara itu ditangkap setiap tahun.
DAILY SABAH | CHOIRUL AMINUDDIN