TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Empat pria yang diduga terlibat dalam pembunuhan sudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, dipastikan telah meninggalkan Malaysia sesaat setelah peristiwa pembunuhan yang dilakukan di ruang keberangkatan Kuala Lumpur International Airport.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Malaysia Jenderal Noor Rashid Ibrahim dalam konfrensi pers di Markas Besar Polisi Malaysia di Bukit Aman, Kuala Lumpur, Ahad, 19 Februari 2017.
Baca: Malaysia Buru 4 Warga Korea Utara Atas Tewasnya Kim Jong-nam
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa semua empat tersangka telah meninggalkan Malaysia pada hari Senin, 13 Februari 2017 atau hari dimana Jong-nam dibunuh," ujar Noor Rashid.
Dalam konfrensi pers pertama yang diadakan setelah pembunuhan Kim Jong-nam, Noor Rashid juga menyatakan bahwa Kepolisian Malaysia bekerjasama dengan interpol dan pihak terkait lainnya.
Simak: Pria Korut Terduga Tewasnya Kim Jong-nam Ahli Kimia dan IT
"Kami bekerja sama dengan Interpol dan pihak terkait lainnya di rantau ini untuk mendeteksi keberadaan keempat tersangka tersebut," katanya.
Berikut empat tersangka pembunuhan Jong-nam yang semua berkewarganegaraan Korea Utara:
1. Rhi Ji Hyon, 33 tahun, tiba di Malaysia 4 Februari 2017
2. Hong Lagu Hac, 34 tahun, tiba di Malaysia 31 Januari 2017
3. O Jung Gil, 55 tahun, tiba di Malaysia 7 Februari 2017
4. Ri Jae Nam, 57 tahun, tiba di Malaysia 1 Februari 2017
MASRUR (KUALA LUMPUR)
![Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]](https://statik.tempo.co/data/2020/11/09/id_979299/979299_400.jpg)
