Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Ancam Sanksi Rusia atas Pengeboman di Aleppo

Editor

Erwin prima

image-gnews
Petugas Pertahanan Sipil mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan pasar yang digempur serangan udara dengan bantuan alat berat, di distrik al-Fardous, Aleppo, Suriah, 12 Oktober 2016. REUTERS
Petugas Pertahanan Sipil mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan pasar yang digempur serangan udara dengan bantuan alat berat, di distrik al-Fardous, Aleppo, Suriah, 12 Oktober 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemimpin negara Uni Eropa mengecam aksi Rusia atas serangan di Aleppo, Suriah, beberapa waktu lalu. "Uni Eropa sedang mempertimbangkan semua pilihan, termasuk tindakan pembatasan (sanksi) pada Rusia," kata Presiden Prancis, Francois Hollande, dalam pertemuan Uni Eropa seperti dikutip dari The Guardian pada Jumat 21 Oktober 2016.

Hollande mengatakan bahwa Rusia tidak menghormati putusan gencatan senjata di Aleppo. Dia mengatakan saat ini kota itu telah menjadi kota martir. Uni Eropa berniat untuk memberi sanksi pada Rusia dengan cara larangan perjalanan ke Uni Eropa dan pembekuan aset Rusia.

Awal pekan ini, para menteri luar negeri di Uni Eropa menegaskan bahwa Rusia bisa bersalah atas kejahatan perang di Aleppo. Sebelumnya mereka juga telah menyerukan sanksi kepada Rusia. Mereka ingin agar sanksi tersebut diperluas lagi ke berbagai negara.

Meski demikian, para pemimpin Uni Eropa juga khawatir terhadap posisi Inggris yang telah keluar dari Uni Eropa. Posisi Inggris saat ini memungkinkan untuk menjadi sekutu Rusia. "Inggris meninggalkan Uni Eropa, tapi kami akan terus memainkan peran penuh sampai kita menjadi mitra yang kuat dan dapat diandalkan."

Sebelummnya, Presiden Rusia Vladimir Putin juga menggelar pertemuan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Hollande. Mereka membahas krisis kemanusiaan dan kejahatan perang di Aleppo. Saat itu Rusia telah menawarkan untuk menghentikan serangan di Aleppo Timur selama 11 jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini laporan dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia membeberkan ada sekitar 2.700 orang meninggal atau terluka akibat konflik di Aleppo. Hal ini terjadi sejak pasukan Suriah yang didukung Rusia melancarkan serangan habis-habisan pada bulan lalu.

Saat ini para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk mengambil tindakan dengan kekuatan penuh menentang Rusia. Saat ini Merkel dan Hollande sedang menggalang kekuatan untuk menekan Rusia menghentikan serangan ke Aleppo.

THE GUARDIAN | AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

5 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

6 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

6 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

9 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

9 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

10 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

16 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

21 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

26 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.