TEMPO.CO, Florida - Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Jeb Bush, memastikan dirinya menarik diri dari pertarungan menjadi orang nomor satu di Negeri Abang Sam.
Jeb Bush, mantan Gubernur Florida serta adik dan anak mantan presiden, menarik diri dari persaingan Gedung Putih pada Minggu setelah mencatat kinerja mengecewakan pada pemilihan pendahuluan Partai Republik di Carolina Selatan.
"Malam ini, saya akan menangguhkan kampanye ini. Saya bangga dengan kampanye yang kami jalankan selama ini untuk menyatukan negara kita," kata Jeb Bush, Sabtu waktu setempat, 20 Februari 2016, sambil menahan air mata.
Anak dari George Herbert Walker Bush dan adik George W. Bush itu memasuki persaingan untuk posisi Presiden AS dengan satu harapan tinggi pada Juni tahun lalu, bersamaan dengan kampanye pengumpulan dana pemilu secara besar-besaran.
Jeb, 62 tahun, dan afiliasinya dilaporkan berhasil mengumpulkan dana kampanye sehingga lebih AS$ 150 juta pada akhir 2015. Jumlah yang dikumpulkan tersebut jauh lebih besar dibandingkan pesaingnya dalam Republik.
Setelah menjanjikan untuk melakukan kampanye "menyenangkan", Bush malah menemukan dirinya diserang abis-abisan para pesaingnya karena rapor buruk dan menyedihkan selama kampanye.
Sebelum itu, taipan properti Donald Trump memenangkan pemilihan pendahuluan kandidat Partai Republik di Carolina Selatan. Ini kemenangan kedua beruntun bagi trump setelah sukses di New Hampshire. Senator Texas, Ted Cruz dan Senator Florida, Marco Rubio bersaing sengit di tempat kedua.
NEW YORK TIMES | YON DEMA