TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Komite Olimpiade Internasional (IOC) tetap mengotot kegiatan Olimpiade tetap akan dilangsungkan di Rio de Janeiro, Brasil, kendati negeri itu sedang dihantam virus zika. "Olimpiade di Rio de Janeiro tidak akan dibatalkan dan virus Zika tidak berdampak pada kegiatan olahraga," kata IOC.
Berbicara kepada media di Los Angeles, Senin, 1 Februari 2016, Presiden IOC Thomas Bach mengekspresikan rasa percaya dirinya. Dia mengatakan kondisi di sana sangat bagus untuk atlet dan para penonton di Rio pada Agustus 2016. "Meskipun saat ini Brasil dihantam masalah virus Zika," ucapnya.
Namun Kepala Staf Presiden Dilma Rousseff, Jaques Wagner, meminta perempuan hamil tidak melakukan perjalanan ke Brasil untuk menyaksikan Olimpiade, sebab berisiko terkena zika.
"Bagi perempuan hamil, saya katakan ini berisiko. Karena itu, bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan untuk menonton pertandingan, sebaiknya tidak dilakukan karena akan berisiko," kata Wagner.
Peringatan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu disampaikan lebih dari 6 bulan menjelang pembukaan Olimpiade, yang akan dilangsungkan di Rio de Janeiro, terkait dengan penetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan darurat virus Zika. Virus ini diduga dapat menyebabkan ukuran otak tak berkembang atau membuat kepala bayi mengecil.
Baca Juga:
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN