TEMPO.CO, Paris - Para pejabat Amerika dan Prancis mengatakan kelompok teroris tampaknya telah dengan sangat hati-hati merencanakan dan menggunakan peralatan canggih enkripsi untuk menyembunyikan rencana serangan.
Situs berita Telegraph, Senin, 16 November 2015, melaporkan polisi telah menyita setidaknya satu unit Sony PlayStation 4 (PS4) dalam penggerebekan di Belgia setelah serangkaian serangan di Paris.
Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk
Pembunuhan secara brutal pada lebih dari ratusan orang melalui serangkaian penembakan dan bom bunuh diri itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang menteri Belgia memperingatkan betapa sulitnya layanan keamanan melacak pesan pada peralatan elektronik.
Polisi Belgia melakukan pencegatan berkaitan dengan teror Paris (REUTERS)
Jan Jambon, Menteri Dalam Negeri Urusan Federal Belgia, mengatakan komunikasi via PS4 lebih sulit dipantau daripada layanan pesan lainnya. "Hal yang membuat saya terjaga di malam hari adalah orang di belakang komputer, yang mencari pesan dari ISIS dan penyampai pesan kebencian lainnya," kata Menteri Jambon. "PlayStation 4 bahkan lebih sulit dilacak daripada WhatsApp."
Menurut Forbes, PlayStation 4 bisa menawarkan berbagai cara komunikasi tanpa dapat dilacak. Komplotan teroris dikatakan bisa mendiskusikan rencana serangan tanpa harus berbicara atau menulis pesan. Jambon mengemukakan, misalnya, teroris bisa menguraikan rencana serangan lewat game Super Mario Maker dan berbagi secara pribadi dengan teman atau dua pemain Call of Duty bisa berkirim pesan satu sama lain.
Menurut dokumen yang dibocorkan Edward Snowden, badan intelijen Inggris dan Amerika sendiri telah mencoba menyusup komunitas online game untuk mengawasi potensi teroris. Mata-mata dari NSA Amerika dan GCHQ Inggris dikatakan mengintai online game, seperti World of Warcraft dan Second Life. Mereka khawatir jaringan teroris bisa menggunakan dunia maya untuk berkomunikasi secara diam-diam.
TELEGRAPH.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk