Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Israel Bentrok dengan Warga Palestina di Al-Aqsa

image-gnews
Petugas kepolisian mengajak bermain anak-anak pengungsi korban kebakaran di Tambora, Jakarta,  28 September 2015. TEMPO/Subekti.
Petugas kepolisian mengajak bermain anak-anak pengungsi korban kebakaran di Tambora, Jakarta, 28 September 2015. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Yerusalem - Bentrok sengit masih terus berlangsung di kompleks Al-Aqsa setelah pasukan keamanan Israel menyerbu masjid dan berkelahi dengan jemaah Palestina.

Sejumlah saksi mata di daerah pendudukan Yerusalem mengatakan kepada Al Jazeera, polisi Israel memasuki masjid sesaat sebelum pukul 07.00 pagi waktu setempat (04.00 GMT), Senin, 28 September 2015.

Beberapa sumber Al Jazeera menerangkan para anggota pasukan keamanan Israel itu memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa melalui pintu gerbang Bab al-Maghariba. Selanjutnya langkah paksa pasukan Israel itu menimbulkan perkelahian sengit dengan jemaah yang memasang barikade untuk pertahanan di masjid.

Wartawan Al Jazeera, Imtiaz Tyab, dalam laporannya dari Yerusalem mengatakan bentrok itu berlanjut dan meningkat setelah kelompok sayap kanan Yahudi bersiap-siap memasuki kompleks masjid.

"Beberapa petugas kepolisian tampak berada di atap masjid," Tyab melaporkan.

Mengutip keterangan sejumlah saksi, dia mengatakan pada aksi tersebut polisi menembakkan granat bersuara melengking dan bercahaya melalui jendela ke arah sekumpulan jemaah. Peetugas Israel juga menggunakan barikade tameng metal guna merangsek mendekati gerbang utama masjid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi tersebut, menurut bebrapa saksi mata, mendapatkan perlawanan sengit. Para jemaah melempari mereka dengan batu dan kembang api. "Konfrontasi relatif kecil, tetapi para jemaah melakukan perlawanan terus menerus," ujar Tyab.

Kekerasan berlangsung pada hari suci umat Yahudi, Sukkot, yang dimulai pada Ahad petang, 27 September 2015, waktu setempat. Selama hari libur sepekan itu, seluruh umat Yahudi mengunjungi Yerusalem.

Menurut kesepakatan yang telah berlangsung 50 tahun, umat Yahudi dan warga dari umat agama lain diperbolehkan memasuki kompleks masjid Al-Aqsa pada pukul 07.30 pagi waktu setempat tetapi tidak diperkenankan beribadah.

"Yahudi sayap kanan melakukan provokasi. Mereka beribadah serta melanggar kesepakatan" kata jemaah Palestina.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

17 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

18 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

22 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

2 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional