TEMPO.CO, Maryland - Presiden Amerika Serikat Barack Obama bertemu dengan perwakilan negara-negara Teluk selama dua hari sejak Kamis, 14 Mei 2015. Raja-raja negara Teluk tidak hadir. Mereka mengirim para putra mahkota sebagai perwakilan.
Pertemuan digelar di Camp David, Maryland, tempat peristirahatan Presiden AS. Mereka membahas aliansi dengan Amerika yang mengendur karena Abang Sam bernegosiasi dengan Iran ihwal program pengembangan nuklir.
Negeri Teluk, yang kaya akan emas hitam, dikenal dengan kemewahan para rajanya, mulai dari soal kendaraan hingga hidangan. Al Arabiya melaporkan, pada Kamis, 14 Mei 2015, Obama menyuguhkan menu yang sesuai dengan standar para raja.
Para putra mahkota pun tiba di lokasi pertemuan sehari sebelumnya dengan kendaraan mewah. Putra mahkota Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz tiba lebih awal dengan limosin Mercedes-Benz S-Class hitam.
Perwakilan Dewan Kerja Sama Teluk dan delegasi Bahrain menumpang sedan Cadillac hitam. Putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed al Nahyan, dan perwakilan Uni Emirat Arab menggunakan sedan hitam Audi A8.
Pemimpin Qatar, Sheikh Tameem bin Hamad al Thani, dan delegasinya datang dengan limusin Cadillac hitam. Begitu pula rombongan Oman, termasuk Wakil Perdana Menteri Sayyid Fahad bin Mahmood al Said. Adapun pemimpin Kuwait, Sheikh Sabah al Ahmed al Jaber al Sabah, tiba dengan sedan Mercedes-Benz S-Class hitam.
Sebagai makanan pembuka pada pertemuan itu, Gedung Putih menghidangkan tomat heirloom, acar mentimun, paprika musim panas, dan feta vinaigrette. Sajian utamanya yakni daging domba lokal wangi lemon, citrus fondue, kacang Prancis, chantrelles atau jamur merang dengan aprikot, serta kentang kacang.
Adapun hidangan penutup berupa panna cotta kelapa dengan stroberi dan pistachio. Meski ada suguhan mewah, Al Arabiya menyebutkan belum tentu negara-negara Teluk kembali berselera untuk bekerja sama dengan Amerika.
AL ARABIYA | ATMI PERTIWI