Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragis, Turis AS Ini Ditolak Tim Evakuasi Gempa Nepal

image-gnews
Tim evakuasi menemukan sejumlah jasad korban gempa bumi di bawah reruntuhan banguann di Bhaktapur, Nepal, 27 April 2015. Gempa berkekuatan 7,9 SR, hingga kini telah menelan sekitar 3.400 korban jiwa. (AP Photo)
Tim evakuasi menemukan sejumlah jasad korban gempa bumi di bawah reruntuhan banguann di Bhaktapur, Nepal, 27 April 2015. Gempa berkekuatan 7,9 SR, hingga kini telah menelan sekitar 3.400 korban jiwa. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.COKathmandu - Malang nian nasib perempuan ini. Della Hoffman, 31 tahun, selamat dari gempa dahsyat di Nepal yang terjadi pada Sabtu siang, 25 April 2015. Namun ia mendapat perlakuan diskriminasi saat evakuasi.

Della adalah warga Amerika Serikat yang tinggal di Colorado. Ia menjelaskan bahwa ia sedang menjelajahi lembah Langteng bersama kekasihnya, Eric Jean, yang berusia 32 tahun ketika gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter mengguncang Nepal.

"Kami berencana berlibur selama tiga hari di Nepal. Tapi baru empat jam di hari pertama kami, gempa datang dan menjadi mimpi buruk bagi liburan kami," kata Hoffman, seperti dilansir Daily Mail pada 7 Mei 2015.

Keduanya bersama dengan 80 orang lain terjebak dalam lembah karena akses jalan telah tertutup oleh reruntuhan batu selama lima hari. Dari jumlah itu, 22 orang merupakan wisatawan asing.

Beruntung seorang wisatawan asal Israel memiliki telepon satelit, sehingga dia dapat menghubungi tim penolong dan mengabarkan keluarga mereka bahwa mereka dalam kondisi yang aman.

Setelah tiga hari mereka terjebak, akhirnya ada dua helikopter yang tiba di tempat mereka terperangkap reruntuhan batu. Namun tidak semuanya diselamatkan. Tim penyelamat itu hanya menolong orang yang memiliki asuransi perjalanan wisata, yakni wisatawan asal Israel dan beberapa orang lainnya.

Keesokan harinya, ada helikopter lain yang datang. Namun alasan yang sama digunakan untuk meninggalkan mereka yang kelaparan dan kehausan. Hanya beberapa orang Jepang yang diangkut. "Pilotnya tidak mau mendarat karena terlalu berbahaya, tetapi mereka menolong warga Jepang," kata Hoffman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hoffman menceritakan bahwa mereka sebenarnya telah membangun heliped di wilayah tersebut sebagai tempat mendarat bagi helikopter. Namun hal itu ternyata tak cukup membantu. Ia pun sadar bahwa helikopter yang datang tersebut adalah helikopter yang dikirim oleh perusahaan asuransi. Mereka hanya mau menolong para pengguna jasanya.

Akhirnya pada hari kelima, helikopter milik pasukan khusus AS datang untuk mengangkut dia dan yang lainnya. Setelah sampai ke Kathmandu, ia menyadari bahwa mereka sangat beruntung.

Pengalaman buruk itu tidak membuat Hoffman jera berlibur ke Nepal. "Saya akan kembali lagi ke sini karena masyarakat Nepal menggantungkan hidupnya pada industri pariwisata," ujar Hoffman.

Gempa Nepal telah menewaskan sedikitnya 7.500 orang. Perdana Menteri Nepal telah mengingatkan bahwa korban bisa mencapai 10.000 orang mengingat masih banyak tempat yang masih belum bisa diakses oleh tim SAR.

DAILY MAIL|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

18 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

20 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

6 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

20 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?