Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Korban di Everest Terhalang Cuaca Buruk

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Sebuah bangunan ambruk setelah diguncang gempa sebesar 7,9 SR di Nepal, Kathmandu, 25 April  2015. Zhou Shengping/Xinhua via AP
Sebuah bangunan ambruk setelah diguncang gempa sebesar 7,9 SR di Nepal, Kathmandu, 25 April 2015. Zhou Shengping/Xinhua via AP
Iklan

TEMPO.COKathmandu - Para petugas penyelamat di puncak Everest menyatakan proses evakuasi masih terkendala masalah cuaca. Cuaca buruk telah membuat frustrasi upaya menyelamatkan ratusan pendaki yang terjebak di Gunung Everest. 

Ang Tshering Sherpa, Presiden Asosiasi Mountaineering Nepal, mengatakan, untuk saat ini, helikopter tidak bisa mencapai Everest base camp karena cuaca buruk.

"Begitu cuaca membaik dan pandangan jelas, helikopter penyelamat akan segera terbang ke sana," ucap Ang Tshering, seperti dilansir Reuters pada Minggu, 26 April 2015.

Longsoran salju menyapu turun ke lereng gunung dan mengubur bagian dari base camp tempat para pendaki biasa berkumpul di dekat jalur utama menuju puncak Everest.

Para pejabat Kementerian Pariwisata memperkirakan sedikitnya seribu pendaki, termasuk sekitar 400 warga negara asing, berada di base camp atau pendakian ke puncak saat gempa terjadi.

April adalah waktu yang paling populer untuk pendakian puncak gunung yang memiliki ketinggian 8.850 meter (29.035 kaki) itu sebelum hujan dan awan jubah datang pada akhir Mei. Hampir tepat setahun lalu, longsoran salju juga menewaskan 16 pemandu Nepal.

Seorang pendaki Amerika Serikat, John Reiter, menuturkan sebagian besar dari puluhan orang yang menderita luka kritis di base camp Everest mengalami cedera di kepala. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nick Farr, pendaki dari Australia The Everest Akademi dan Trek Climb Ski Nepal, mengatakan upaya mengetahui situasi di base camp juga terhalang oleh gangguan sinyak komunikasi. "Tidak ada yang bisa diterima dari sana pada saat ini," ujar Farr.

Kementerian Pariwisata Nepal hanya bisa mengkonfirmasi sepuluh kematian. Namun juru bicara Gyanendra Shrestha menuturkan jumlah korban bisa meningkat lagi.

Salah satu dari mereka yang tewas adalah Dan Fredinburg, eksekutif Google, yang berbasis di California. Dia menderita cedera kepala ketika longsoran salju melanda.

Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter yang terjadi pada Sabtu lalu adalah yang terkuat yang pernah terjadi di Nepal selama kurun waktu 81 tahun terakhir. Hal ini juga mengguncang beberapa negara tetangga, yakni India, Cina, dan Bangladesh. Hari ini, dalam laporan resmi, korban tewas akibat gempa itu mencapai lebih dari 1.800 orang.

REUTERS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

18 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

20 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

6 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

20 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?