TEMPO.CO, Kiev - Jurnalis Ukraina pro-Rusia, Oles Buzyna, 45 tahun, tewas akibat diberondong timah panas di dekat kediamannya, Kamis petang, 16 April 2015, waktu setempat, oleh dua lelaki bertopeng dari kendaraan.
Buzyna, yang juga seorang penulis dan presenter televisi ini, menurut Deputy Chairman of the Right, Anna Demid, "Dia tewas ditembak tak jauh dari kediamannya. Semua orang mendengar suara tembakan itu," kara Demid.
Beberapa saksi mata mengatakan, Buzyna, tewas akibat ditembak oleh dua pria tak dikenal dari sebuah mobil.
Kini, tim investigasi sedang bekerja untuk menyelidiki perkara ini di tempat kejadian.
Pembunuhan terhadap jurnalis ini dibenarkan oleh penasehat Kementerian Dalam Negeri Anton Herashchenko melalui laman Facebook.
"Jurnalis kenamaan Oles Buzyna tewas di Jalan Dehtiarivska dekat rumahnya No. 58 akibat ditembak dari sebuah sedan biru Ford Focus. Plat mobil tersebut berasal dari Latvia atau Belarussia bukan Ukraina," katanya.
Korban yang belum lama meninggalkan jabatannya sebagai pemimpin redaksi koran Segodnya karena duduk di parlemen justru lebih populer sebagai aktivis daripara jurnalis. Cara pandang politiknya miring ke Rusia.
Sebelumnya, Rabu, 15 April 2015, Oleh Kalashnikov, seorang politisi dari partai pimpinan bekas Presiden Viktor Yanukovych, ditemukan tewas di rumahnya di Kiev akibat tembakan senapan api. Polisi belum bisa menjelaskan apakah kematiannya itu akibat dibunuh atau bunuh diri.
Herashchenko dalam laman Facebook menulis, Buzyna seperti Kalashnikov, adalah saksi kunci terhadap kasus kejahatan terkait dengan sejumlah aktivis pro-Rusia yang diserang pada awal 2014 di lapangan utama Kiev.
UNIAN.INFO | GUARDIAN | CHOIRUL