TEMPO.CO, Canberra - Pangeran Kerajaan Inggris, Pangeran Harry meminta warga Australia untuk tidak mengajaknya berfoto “selfie” selama dirinya berada di negara itu selama satu bulan ke depan. Pangeran Harry mengaku benci dengan aktivitas “selfie” yang sering dilakukan oleh para remaja.
“Saya benci selfie. Ini serius! Kalian harus berhenti melakukan itu. Saya tahu kalian masih muda tapi selfie itu buruk,” kata Pangeran Harry di hadapan para penggemarnya yang kebanyakan gadis muda, seperti dilansir AsiaOne, Selasa, 7 April 2015.
Pangeran Inggris berusia 30 tahun itu disambut hangat oleh ratusan penggemarnya di Canberra, termasuk para gadis muda yang berebut ingin foto selfie bersamanya. Namun, Pangeran Harry menolak ajakan selfie itu dan mengatakan dirinya lebih suka foto secara normal.
Dalam kunjungannya, Pangeran Harry dijadwalkan mengunjungi Sydney, Darwin, dan Perth untuk bertugas bersama tentara Australia.
Pakar media sosial dari University of Melbourne, Lauren Rosewarne, menilai komentar Pangeran Harry tersebut harus dilihat sebagai sebuah “kata-kata bijak” bagi anak muda yang selalu ingin terus eksis dengan postingan di media sosial.
“Anak-anak muda harus terus diingatkan sebanyak mungkin bahwa apa yang telah diposting di media sosial tidak akan bisa hilang, bahkan tidak bisa dihapus,” kata Rosewarne.
Menurut dia, Pangeran Harry mengetahui betul bahwa foto selfie bersama dirinya akan menyebar dengan cepat menyebar lewat ponsel atau media sosial dan foto-foto itu tidak akan pernah bisa dihapus dengan mudah.
Pangeran Harry menyatakan dirinya akan resmi berhenti dari korps militer Inggris mulai Juni mendatang, setelah penugasan selama 4 minggu dengan militer Australia.
ASIAONE | ROSALINA