TEMPO.CO, Paris - Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan sebuah helikopter berhasil mendarat di dekat tempat jatuhnya pesawat Germanwings Airbus 320 yang membawa 150 orang di kaki pegunungan Alpen, Prancis, Selasa, 24 Maret 2015. “Tidak ada korban selamat yang ditemukan,” kata Valls.
Cuaca di kawasan jatuhnya Germanwings memburuk pada Selasa sore. Hujan deras mengguyur sekitar lokasi kejadian.
Anggota Dewan setempat, Gilbert Sauvan, mengatakan kepada koran Les Echos, ”Pesawat tersebut terbelah. Puing terbesar ukurannya seperti sebuah mobil.
Pesawat Germanwings Airbus 320 rute Barcelona, Spanyol, ke Duesseldorf, Jerman, jatuh di pegunungan Alpen pada Selasa pagi. Bos Germanwings mengatakan pesawat jatuh sebelum akhirnya menabrak pegunungan Alpen dan diperkirakan menewaskan 150 orang di dalam pesawat.
CEO Germanwings Thomas Winkelmann mengatakan pesawat mulai turun tak lama setelah mencapai jalur penerbangan seusai lepas landas dari Bandara Barcelona. Pesawat itu turun dalam waktu delapan menit.
Menurut Winkelmann, pilot pesawat tersebut memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun di Germanwings dan perusahaan induk Germanwings, Lufthansa. Pihak Airbus mengatakan pesawat jenis A320 itu diboyong Lufthansa pada 1991.
Germanwings mengatakan penumpang di dalam pesawat tersebut termasuk dua bayi. Ofisial setempat memperkirakan sebanyak 67 warga Jerman berada dalam pesawat itu.
AP | TSE