Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Tempo dengan Lee Kuan Yew: Generasi Kedua

image-gnews
leekuanyew.com
leekuanyew.com
Iklan

Ada kesan orang di Jakarta bahwa Singapura lebih takut pada Uni Soviet  ketimbang super powers lain. Kenapa? Apakah Anda berpendapat para anggota   ASEAN lain merasakan juga ketakutan Singapura akan pengaruh Rusia?

Hanya ada dua super power menurut istilah yang dimengerti umum Amerika  Serikat dan Uni Soviet. Singapura tidak takut pada Amerika Serikat. Ia  tidak ingin menguasai Singapura ataupun ASEAN. Sebaliknya, Uni Soviet  berusaha jadi negara terkuat di dunia dengan pengaruh terbesar di semua  bagian dunia yang strategis, termasuk Selat Malaka. Uni Soviet belum  mendapatkan sumber penghasilan ekonomi, perdagangan, investasi dan  pengalihan teknologi, yang dipunyai Amerika, untuk mempengaruhi negeri  Dunia Ketiga. Soviet membangun lebih banyak dan lebih banyak kekuatan  militer.

Saya telah membandingkan kesan saya tentang Uni Soviet dengan para  pemimpin ASEAN yang juga telah mengunjungi Uni Soviet. Saya tidak   semestinya bicara untuk para kolega saya di ASEAN.    Sekiranya pertanyaan Anda bermaksud mencakup Cina sebagai suatu super   power biarkanlah saya menambahkan bahwa saya berpendpat kapasitas Cina  untuk membuat tinGkah buruk di kawasan ASEAN jauh lebih sedikit ketimbang  Uni Soviet. Cina sangat jauh di belakang Uni Soviet dan Amerika Serikat,  secara ekonomi maupun militer, dan akan tetap di belakang setidaknya  sampai 20 tahun mendatang.

Kapasitas Cina untuk mengacau, setidaknya sampai 10 tahun mendatang, terbatas pada penghasutan dan bantuan gerilya pemberontak komunis, dan   gangguan kenakalannya yang langsung mengimbau pada orang keturunan Cina,  terlepas dari soal apakah mereka warganegara sesuatu bangsa ASEAN yang   merdeka. Cina memerlukan bantuan orang Cina perantauan, terutama  pengiriman uang dan investasi mereka, untuk membantu usaha modernisasinya.

Brunei akan memperoleh kemerdekaannya tahun 1983. Apakah Anda menduga  akan terjadi sesuatu persaingan untuk mempengaruhi Brunei, terutama dari   pihak anggota ASEAN Singapura tidak bermaksud untuk bersaing dengan  anggota ASEAN lainnya untuk mencari pengaruh di Brunei. Saya tidak  membayangkan adanya friksi antara sesama anggota ASEAN yang timbul dari   kemerdekaan Brunei.

Presiden Soeharto meminta saya ketika saya menjumpai beliau dalam Juni  1978 supaya memberitahukan Sultan Brunei bahwa ASEAN akan menyambut   Brunei sebagai anggota. Saya menyampaikan pandangan Presiden Soeharto  pada Sultan itu ketika saya menjumpai beliau dalam Maret 1979. Sultan itu   mengucapkan terimakasih atas pesan itu. Saya kira beliau tertarik oleh  usul tadi.

Karena Anda akan berjumpa dengan Presiden Soeharto di Yogyakarta,  bisakah Anda sebutkan beberapa pokok penting yang ingin Anda kemukakan   dalam pembicaraan nanti? Secara bilateral? Secara regional?

Keuntungan pertemuan saya --empat mata -- dengan Presiden Soeharto  ialah diskusi kami berterus terang dan langsung. Sebagian besar dari  keasyikan kami sekarang ialah regional. Sesudah pertemuan itu, mungkin  akan pantas saya ceritakan pada pers sebagian.

Bagaimana Anda menilai hubungan Singapura-Indonesia sekarang dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya?

Hubungan antara Indonesia dan Singapura duapuluh tahun lalu bersahabat  dan ramah ketika saya mengunjungi almarhum Presiden Sukarno di Jakarta  dalam bulan Januari 1960. Tahun 1963, ada konfrontasi terhadap Malaysia,  yang ketika itu meliputi Singapura. Tahun 1966, konfrontasi diselesaikan.  Salah satu sisa masalah konfrontasi membuat hubungan tegang dengan  pemerintahan Presiden Soeharto yang baru dalam tahun 1968. Secara  beransur hubungan itu membaik karena kami punya persepsi lebih baik  tentang tujuan masing-masing. Saya mengunjungi Presiden Soeharto di  Jakarta dalam bulan Mei 1973. Kami saling mengenal. Saya yakin kami  mengerti jalan pikiran persoalan dan cara mendekati persoalan  masing-masing. Sesudah Puncak Bali dalam bulan Februari 1976, hubungan  kembali  makin erat secara bilateral dan dalam ASEAN.

Singapura mengatakan ia akan menunggu Indonesia dulu sebelum ia  sendiri membuka hubungan resmi dengan Cina. Apakah Anda mau terus  menunggu tanpa batas waktu?

Saya membuat hal sederhana dengan mengatakan apa yang saya maksud, dan  melakukan apa yang saya utarakan. Tidak akan ada hubungan diplomatik  dengan Cina sampai Indonesia memulihkan hubungan diplomatiknya dengan  Cina. Karena Cina memahami ini, dslam bulan Maret 1979, Menteri  Perdadagangan Luar Negeri Cina Li Qiang, ketika berkunjung ke Singapura, mengusulkan suatu perjanjian perdagangan. Kami membuat banyak amandemen  atas naskah usul mereka. Mereka membuat amandemen balasan. Desember 1979  Menteri Keuangan kami, Hon Sui Sen menandatangani suatu perjanjian  perdagangan dengan Menteri Li Qiang di Beijing. Dalam bulan Februari,  suatu tim pejabat Cina tiba di Singapura untuk menyelesaikan detil tapi  persoalannya tak selesai. Dalam bulan Juni, tim pejabat kami pergi ke  Beijing dan akhirya tercapai persetujuan mengenai detil untuk membentuk  dua Kantor Hubungankomersial--satu di Singapura untuk Cina, dan satu di  Beijing untuk Singapura. Itu bukan berarti hubungan diplomatik, dan Cina  mengerti perbelaannya.

Bila Indonesia telah meramalkan hubungannya dengan Cina, Singapura  juga akan mengadakan hubungan diplomatik. Ada banyak perubahan sebagai  akibat hubungan diplomatik yang harus diamati dalam banyak bidang.

Tapi kenapa Anda harus menunggu Indonesia terlebih dulu?

Kami telah memikirkan betul hal ini. Adalah demi kepentingan nasional  kami bahwa kami harus terakhir di ASEAN untuk menjalin hubungan  diplomatik (dengan Cina). Kami punya identitas sendiri sebagai orang  Singapura. Tapi selalu ada saja tersembunyi kesangsian, kecurigaan,  ketidakpastian dalam pikiran para anggota Asean bahwa karena penduduk  Singapura 75% keturunan Cina, maka Singapura bisa gampang ditunggangi  Cina, dan akan memihak Cina.

Dengan menjadi terakhir ini, kami menonjolkan pada sesama rekan ASEAN  kami, dan pada Cina, bahwa kami sesungguhnya orang Singapura. Cina tidak  bisa melangkahi keputusan pemerintah Singapura untuk pergi kepada orang  Singapura keturunan Cina supaya mereka mendesak pemerintah Singapura  untuk mengubah posisinya. Kami menunjukkan bahwa rakyat kami, terutama  generasi muda yang lahir dan dibesarkan di Singapura tidaklah gampang terpengaruh oleh tekanan dan bujukan seperti itu. Mereka berpikir sebagai orang Singapura. Ini pantas dicatat .

TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

15 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

11 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

53 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

53 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

53 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.


Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

26 November 2023

Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri selama sekitar 30 tahun, dan mengundurkan diri pada 1990. Ia dianggap sebagai arsitek dalam transformasi Singapura menjadi negara makmur di Asia Tenggara. REUTERS/Jason Reed
Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

Nama Kuan Yew, dari Lee Kuan Yew, mempunyai arti cahaya yang cerah, dan mempunyai terjemahan bebas lain membawa kejayaan dari leluhur.