Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Dituding Sebarkan Islamophobia  

image-gnews
Presiden terpilih Joko Widodo dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg memberikan keterangan kepada media usai melakukan pertemuan di Balaikota, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin 13 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Presiden terpilih Joko Widodo dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg memberikan keterangan kepada media usai melakukan pertemuan di Balaikota, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin 13 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jejaring media sosial Facebook dan Twitter dituding mendukung kebencian terhadap Islam. Keduanya membiarkan para pengguna Facebook dan Twitter mengunggah status dan foto-foto yang menggambarkan Islamophobia. Akun yang melecehkan Islam pun tak kunjung ditutup meski ada pengaduan kepada kedua perusahaan raksasa ini.

Fiyaz Mughal, direktur Tell MAMA, sebuah organisasi tentang toleransi beragama mengatakan korban-korban anti muslim sangat kecewa dengan tindakan Facebook dan Twitter. “Secara moral hal ini tak bisa diterima. Mereka adalah perusahaan yang menangguk profit dari penggunanya. Seharusnya isu-isu sosial seperti ini menjadi perhatian mereka,” kata Mughal seperti dikutip dari harian The Independent, Ahad, 4 Januari 2015.

Tell MAMA, kata Mughal, sering menerima laporan tentang anti muslim dari pengguna Facebook. Contohnya adalah sebuah grup bernama Britain First yang aktif mengkampanyekan kekerasan terhadap Islam dan muslim di Inggris.

Kebencian terhadap Islam meningkat sejak tahun lalu. Pada Oktober misalnya, kepolisian London mencatat kasus kekerasan terhadap umat Islam naik 65 persen dalam 12 bulan terakhir.

Salah satunya adalah penghinaan yang dilakukan pemilik akun Erick King. Dia secara berkala mengirimkan gambar-gambar yang berisi penghinaan terhadap masjid dan Nabi Muhammad. Meski ada laporan kekerasan, Facebook tidak menutup akun King.

Dalam pernyataan resminya, Facebook mengatakan bahwa keputusan ini untuk memberi ruang kebebasan berekspresi bagi penggunanya. Dalam aturan sudah jelas bahwa Facebook menolak segala bentuk penghinaan terhadap ras, etnik, negara, agama, jenis kelamin, cacat, maupun kondisi medis. Tapi di satu sisi, Fecebook juga memberi kebebasan terhadap 1 miliar penggunanya. “Berkaitan dengan agama di masyarakat, kami mengizinkan pengguna Facebook mengungkapkan apa yang dipikirkannya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan juru bicara Twitter menyatakan akan mengkaji kembali kekerasan yang dilakukan terhadap kelompok musim. “Kami akan mereview lagi berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh Twitter.” 

THE INDEPENDENT | DEWI 

Terpopuler 
Jonan Balas 'Surat Cinta' Pilot Qatar Airways  
Jonan Damprat AirAsia, Pilot Tulis 'Surat Cinta'  
Pamer Kendaraan dan Alat Canggih Pencari Air Asia
Bagian Tubuh Pesawat Air Asia Ditemukan Semalam


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

8 jam lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

5 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

6 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

9 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

9 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah