Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Bantah Hamas Tangkap Serdadunya

image-gnews
Gilad Shalit (foto kanan) seorang prajurit Israel yang telah tahun ditahan pemerintah Hamas menjadi alat tukar bagi ratusan warga Palestina (foto kiri) yang ditahan pemerintah Israel. telegraph.co.uk/REUTERS/Andrew Winning
Gilad Shalit (foto kanan) seorang prajurit Israel yang telah tahun ditahan pemerintah Hamas menjadi alat tukar bagi ratusan warga Palestina (foto kiri) yang ditahan pemerintah Israel. telegraph.co.uk/REUTERS/Andrew Winning
Iklan

TEMPO.CO, Gaza - Israel menolak mangakui bahwa salah seorang serdadunya ditangkap oleh Hamas dalam sebuah pertempuran Ahad malam, 20 Juli 2014.

Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, mengatakan tentara Israel bernama Shaul Aron ditangkap pada Ahad dinihari waktu setempat, 20 Juli 2014. Namun demikian, keterangan tersebut dibantah oleh Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor. "Itu hanyalah rumor yang tidak benar."

Salah seorang pemimpin dan juru bicara Hamas, Osama Hamdan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara Israel telah ditangkap. "Al-Qassam telah menyampaikan informasi mengenai operasi militer. Kami bisa menyampaikan bahwa kami telah menangkap seorang serdadu Israel."

Brigade Qassam tak menjelaskan apakah tentara yang ditangkap itu dalam keadaan hidup atau sudah meninggal. Bila pengakuan Hamas itu benar, Aron akan menjadi serdadu Israel pertama yang ditangkap di Gaza sejak 2011 ketika Israel membebaskan lebih dari seribu tahanan Palestina untuk ditukar dengan tahanan Gilad Shalit. Shalit adalah tentara Israel yang ditahan selama lebih dari lima tahun sejak ditangkap pada 2006.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aron diduga ditangkap di tengah pertempuran sengit yang berlangsung di kantong-kantong pasukan Palestina hingga Senin pagi waktu setempat, 21 Juli 2014.

Lebih dari 60 warga Palestina dan 13 tentara Israel tewas dalam sebuah peperangan di sekitar Shujayea, Ahad malam waktu setempat, 20 Juli 2014. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat membenarkan bahwa dua serdadu Israel adalah warga negara AS.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

3 jam lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

20 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

22 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

1 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

3 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Kepala Intelijen Israel mundur dari jabatannnya karena merasa gagal mengantisipasi serangan Hamas. Sebaliknya dengan Netanyahu.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

3 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

4 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.


Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

4 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza