TEMPO.CO, New York - Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat telah menyelesaikan investigasi atas simulator penerbangan yang ditemukan di rumah pilot Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370, Zaharie Ahmad Shah. Hasilnya, tim FBI menyatakan tidak ada yang mencurigakan sama sekali dalam alat itu. Penyelidikan dilakukan atas permintaan Malaysia.
Hasil investigasi FBI ini menjadi bentuk kebuntuan terbaru dalam menyingkap misteri hilangnya MH370. Pesawat diumumkan jatuh di Samudera Hindia, tapi tak satupun petunjuk keberadaan pesawat ditemukan hingga hari ini. (Baca: MH370 Akan Dibuat Film?)
Simulator milik Zaharie menjadi bahan penyelidikan yang dianggap penting ketika investigator Malaysia mulai mencurigai latar belakang kru pesawat. Mereka menduga pilot mungkin telah mempraktekkan rute atau manuver tertentu saat kecelakaan terjadi. Apalagi, belakangan diketahui beberapa fail telah dihapus dari komputer simulator. Simulator itu dikirim ke laboratorium FBI di Quantico, AS.
"Mereka (para analis FBI) telah selesai dengan penyelidikan simulator. Tidak ada yang mencurigakan sedikitpun dari apa yang mereka temukan," kata seorang pejabat senior AS pada ABC News. "Tak ada bukti sama sekali tindak pidana oleh awak pesawat jika dilihat dari simulator itu." (Baca: Firma Hukum Amerika Minta Bukti MH370 Cacat)
Sumber tersebut mengatakan akan lebih penting menemukan kotak hitam pesawat. Pemeriksaan latar belakang penumpang dan awak, kata dia, menyusul kemudian. (Baca juga: Begini Aturan Baru Penerbangan Pasca-Tragedi MH370)
Hingga hari ini, pencarian masih dilakukan di Samudera Hindia, dekat Perth. Tiga peralatan deteksi laut dalam canggih digunakan dalam pencarian ini, termasuk Phoenix TPL-25. Alat ini sebelumnya berhasil menemukan kotak hitam Air France Flight 447 yang jatuh ratusan mil di lepas pantai Brasil pada 2009.
ABC NEWS | TRIP B
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle